Jasa Marga Raih Penghargaan Annual Report Award 2018 Kategori BUMN Non Keuangan Listed
Jumat, 15 November 2019, 18:56 WIBBisnisNews.id -- PT Jasa Marga (Persero), Tbk meraih penghargaan dalam acara Malam Penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2018 yang diselenggarakan di Gedung Dhanapala, Jakarta. Jasa Marga menduduki posisi ke-2 dalam kategori BUMN Non Keuangan Listed.
ARA merupakan kompetisi yang diselenggarakan kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menerima langsung penghargaan tersebut. “Penghargaan ini menunjukkan komitmen Jasa Marga untuk terus berusaha mematuhi ketentuan keterbukaan informasi yang dipersyaratkan oleh regulator serta menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” kata dia.
Pada ARA 2018, Panitia mengambil tema “Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders."
Hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, KNKG serta Ketua Pelaksana ARA Mas Achmad Daniri, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dan para pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana ARA 2018 Mas Achmad Daniri menjelaskan ARA 2018 bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui Annual Report atau buku laporan tahunan sebuah perusahaan.
"Tujuan utama diadakan ARA setiap tahunnya tentu saja merevitalisasi kualitas implementasi _corporate governance_ melalui laporan tahunan yang handal dan akurat,” jelas Donny.
Penghargaan Annual Report Award (ARA) tahun 2018 diberikan kepada perusahaan yang dibagi dalam beberapa kategori. Masing-masing perusahaan diberikan nilai atas prestasinya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam laporan tahunan tahun 2018.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso juga menjelaskan pentingnya penerapan GCG. Wimboh berharap agar perusahaan terus meningkatkan transparansinya guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri.
"Penerapan GCG akan meningkatkan kepercayaan, tata kelola yang baik serta komunikasi yang efektif kepada publik, dapat membuat kinerja perusahaan meningkat dan going concern lebih stabil", tutup Wimboh.(helmi)