Home/ Gaya Hidup / Kesehatan / Berita
Bisnisnews.id - Merokok dan minum terlalu banyak alkohol meningkatkan resiko terkena kanker esofagus, yang mempengaruhi pipa yang menghubungkan tenggorokan ke perut. Kini, sebuah studi baru yang diterbitkan Senin (5/2) di Annals of Internal Medicine menemukan gaya hidup lain terkait kanker: minum teh panas, ditambah orang tersebut juga merokok dan minum alkohol.
Di antara orang-orang yang merokok secara teratur dan minum alkohol setidaknya satu gelas per hari, minum teh panas dikaitkan dengan risiko lenih tinggi lima kali terkena kanker kerongkongan. Namun, pada orang-orang yang tidak memiliki dua sifat buruk itu, minum teh tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kanker.
"Kami menemukan bahwa hubungan antara konsumsi teh suhu tinggi dan risiko kanker kerongkongan yang bergantung pada konsumsi alkohol dan tembakau," kata Jun Lv, profesor epidemiologi dan biostatistik di Sekolah Kesehatan Masyarakat Peking di China.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis data dari lebih 456.000 orang dewasa China antara usia 30 dan 79 tahun yang tidak menderita kanker pada awal penelitian. Orang-orang diminta menjawab pertanyaan tentang konsumsi teh, alkohol dan rokok mereka. Kemudian peneliti meneliti orang-orang selama sekitar 9 tahun untuk melihat berapa banyak kanker esofagus.
Para periset menemukan bahwa orang yang rutin minum teh panas, merokok dan minum alkohol memiliki risiko kanker kerongkongan tertinggi. Mereka yang rutin minum teh dan minum alkohol atau merokok juga memiliki risiko terkena kanker, tapi tidak begitu hebat. Orang yang hanya minum teh panas ternyata tidak mengalami peningkatan signifikan risiko kanker.
Penelitian ini hanya bersifat observasional, sehingga hubungan sebab dan akibat tidak dapat ditentukan. Namun penulis berspekulasi bahwa teh panas dapat merusak jaringan yang melapisi kerongkongan, yang dapat meningkatkan kemungkinan cedera seperti merokok dan minum. Cara lainnya adalah teh panas dapat menyebabkan risiko kanker melalui pembentukan senyawa peradangan, yang terjadi setelah iritasi berulang pada kerongkongan.
Temuan menunjukkan bahwa teh dapat menyebabkan pembentukan kanker pada keadaan yang tepat, kata Lv, tapi mungkin bukan faktor utama. "Penting untuk menjauhkan diri dari teh bersuhu tinggi pada konsumen alkohol dan perokok demi pencegahan kanker esofagus," tulis Lv seperti dikutip dari Time Health.
"Tentu saja, menjauhkan diri dari tembakau dan penggunaan alkohol yang berlebihan adalah cara yang paling penting untuk pencegahan kanker kerongkongan." (marloft)
Industri
- Sabtu, 21 April 2018
Bisnisnews.id - Puluhan penerbangan Lion Air Group Sabtu (21/4/201) memgalami keterlambatan (delayed) dari dan ke Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan (PLM) . . . |
Industri
- Jumat, 20 April 2018
Bisnisnews.id – Pelatih berkebangsaan Perancis Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karir panjangnya bersama Arsenal saat musim 2017/2018 resmi ditutup.
Sebelumnya para fans The Gunners memang sudah . . . |
Metropolitan
- Jumat, 20 April 2018
Bisnisnews.id - Sunda Kelapa sebagai pelabuhan warisan budaya (heritage) yang diusung Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan sebagai daerah kunjungan wisatawan banyak dikeluhkan masyarakat. Kondisinya menjadi tidak terawat dan . . . |
Arena
- Jumat, 20 April 2018
Bisnisnews.id – National Olympic Committee (NOC) China Taipei melakukan kunjungan ke Indoensia selama lima hari terhitung dari tanggal 15-20 April. Hal tersebut guna melihat persiapan Kota Jakarta dan Palembang selaku tuan . . . |
Arena
- Jumat, 20 April 2018
Bisnisnews.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang di laksanakan pada tanggal 24-25 April 2018 di Hotek Bidakara, Jakarta.
Adapun . . . |
Selasa, 17 April 2018
Minggu, 15 April 2018
BTN Dukung Indonesia Creative Product Festival 2018 Kualalumpur
Rabu, 28 Maret 2018
Jumat, 09 Juni 2017
President Joko Widodo Memberikan kartu indonesia pintar KIP dan Sertifikat Tanah
Senin, 29 Mei 2017
Jumat, 26 Mei 2017