Volume Pengguna KRL Jabodetabek Relatif Stabil
Selasa, 12 Juli 2022, 06:44 WIB
BisnisNews.id - Memasuki pekan kedua Juli 2022 pada Senin (11/7/2022) pagi ini kondisi seluruh stasiun terpantau kondusif. KAI Commuter mencatat hingga pukul 18.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 553.420 orang, angka tersebut tidak jauh berbeda dengan Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sebanyak 556.417 orang.
KAI Commuter mencatat jumlah pengguna dibeberapa stasiun ramai seperti Stasiun Bogor sebanyak 32.837 orang, Stasiun Bojonggede sebanyak 24.830 orang, Stasiun Citayam sebanyak 23.807 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 23.423 orang dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 27.598 orang.
Sementara itu, berdasarkan data KAI Commuter mencatat bahwa total volume pengguna pada akhir pekan kemarin (9-10/7) bertepatan dengan libur Idul Adha adalah sebanyak 860.592 orang atau turun hampir 25% jika dibanding volume pada akhir minggu sebelumnya (2-3/7) yaitu sebanyak 1.150.802 orang.
Baca Juga
"Sedangkan volume KRL tertinggi yaitu sebanyak 707.726 orang yaitu pada Senin minggu lalu (4/7). Angka tersebut merupakan angka volume pengguna KRL tertinggi sepanjang tahun 2022 ini," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta.
Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1.081 perjalanan KRL Jabodetabek per hari dimulai pukul 04.00-24.00 WIB. KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya agar lebih fleksibel dengan menyesuaikan jadwal perjalanan KRL yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
KAI Commuter menghimbau kepada seluruh pengguna KRL yang membawa anak-anak pastikan selalu dalam pengawasan orang tua atau pendampingnya. Untuk menjaga keselamatan bersama, petugas announcer di stasiun selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta agar selalu memperhatikan jarak aman tunggu yaitu berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.
"KAI Commuter juga terus mengingatkan pengguna untuk antre dengan tertib, dahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL dan berdiri di peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL, tidak memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat, selalu memperhatikan celah antara peron dengan Kereta, patuhi protokol kesehatan dan selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," tegas Anne.(Helmi)