Adityo Restu Putra Sukses Raih 5 Medali Emas di PON XX Papua, Jadi Idola Teman Sebayanya
Senin, 25 Oktober 2021, 08:04 WIB
BisnisNews.id -- Atlet Loncat Indah DKI Jakarta Adityo Restu Putra merajai arena lomba loncat indah PON Papua. Dalam lima hari beruntun, ia terus mendulang medali emas untuk kontingen DKI Jakarta. Ia sukses menjadi kebangaan orang tua, daerah bahkan Indonesia. Dan, kini menjadi idola teman-teman sebayanya.
Atlet nasional ini bukan hanya menjadi kebanggaan KONI DKI Jakarta. Tapi, di lingkungan tempat tinggalnya. Kemenangan Adityo dirayakan bersama selesainya pembangunan GOR Warga RT 19, Kotabaru, Bekasi Barat.
Dalam event bersama anggota DPRD Kota Bekasi Bambang Supriyadi dan para tokoh masyarakat setempat, Adityo mendapatkan kesempatan pertama menerima tumpeng dan ucapan selamat dari pada acara syukuran bersama warga RW dan warga setempat.
Bambang Supriyadi menyambut baik dan mengapresasi prestasi Adityo Restu Putra di bidang olah raga ini. Atlet berprestasi ini telah mengharumkan DKI Jakarta dan Indonesia. "Selamat untuk Adityo, dan terus berprestasi. Jangan lupa ajak dan bimbing adik-adik dan teman Anda terus berprestasi di bidang masing-masing," pesan kader PPP Kota Bekasi itu.
Perjuangan dan prestasi Adityo di bidang olah raga layak ditiru. DI bawah bimbingan ayahnya Sutiyo, ia sudah berlatih olah raga. Dimulai dari cabang Senam Lantai, dan pada masa SMP beralih ke kolam akuatik khususnya Loncat Indah.
Berbagai training center (TC) ia jalani, mulai tingkat DKI Jakarta sampai nasional dalam rangka mengasah kemampuan dan prestasinya. Terakhir, ia sempat dikirim berlatih ke Amerika Serikat (AS) dan kembali ke Tanah Air hari-hari terakhir menjelang keberangkatan ke Jayapura Papua.
"Saya pulang dari AS langsung isolasi di Hotel JW Luwansa lima hari, terus bersiap ke Jayapura membela DKI Jakarta," kata Adityo dalam perbincangan dengan BisnisNews.id Minggu (24/10/2021) malam.
Dikatakan, alhamdulillah perjuangan saya dan dukungan KONI DKI Jakarta tak sia-sia. "Saya bisa mempersembahkan medali emas dari cabang Loncat Indah di lima nomor berbeda baik perseorangan atau beregu," kata Aditya lagi.
Adityo berhasil menyapu bersih lima nomor perlombaan pada sektor putra PON Papua. Yang terakhir, dia menutupnya dengan menjadi yang terbaik pada nomor papan 3 meter putra di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Adityo mendapatkan nilai tertinggi 407,70. Sebelumnya atau pada hari pertama, Minggu (10 Oktober 2021), Adityo juga digdaya saat tampil bersama Andriyan di nomor sinkronisasi menara putra.
Satu hari setelahnya, dia kembali mendulang medali emas bersama Tri Anggoro Putra pada nomor sinkronisasi papan 3 meter putra. Hari ketiga dan keempat, Adityo berhasil meraih medali emas pada nomor papan 1 meter putra dan menara putra.
"Bersyukur dan terima kasih untuk semua yang telah mendukung, termask warga DKI Jakarta. Tidak menyangka bisa meraih lima medali emas," kata Adityo lagi.
Dia mengungkapkan bahwa dari awal tak mencanangkan target medali. Adityo hanya ingin menampilkan yang terbaik setiap turun berlomba. Persaingan juga cukup ketat. Pesaing saya semuanya bagus. Tingkat kesulitannya juga, mereka bagus," kata Adityo.
Atlet Sejak SD Kelas I
Adityo sendiri sudah menjadi altet dan membeli DKI Jakarta sejak artis pemula, saat duduk kelas I SD. Ia sendiri berasal dari keluarga atlet. Putra pasangan Sutiyo (ayah) dan Waginem (ibu) sudah lekat dengan olah raga sejak kecil.
Ayahnya adalah Guru Olah Raga dan pernah aktif sebagai atlet DKI Jakarta pada masanya. Setiap hati Minggu pagi, ayah dan ibunya aktif membina Senam Sehat Bersama warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Tak berlebihan jika anaknya juga dididik dan dibesarkan menjadi atlet berprestasi di tingkat nasional. "Awalnya ia (Adityo) atlet senam dan kelas I SD rangking 5 di tingkat nasional. Dan kelas IV SD, ia berhasil meraih medali emas dan perak untuk DKI Jakarta," kata Tiyo, sapaan akrab sang ayah, dalam perbincangan dengan BisnisNews.id.
Sejak masih usia SD, Adityo sudah aktif tampil membela nama sekolah, bahkan Daerah Jakarta Timur, KONI DKI Jakarta bahkan Indonesia di pentas dunia. Dan rangkaian prestasi dan medali berhasil ia persembahkan untuk sekolah, DKI Jakarta bahkan Indonesia tercinta.
Adityo sempat bermasalah saat ia duduk di SMP, karena statusnya di permasalahnya, antara wakil DKI Jakarta atau perserikatan. "Dan saat SMP itulah ia beralih menjadi altet Loncat Indah. Dan prestasinya tidak terlalu mengecewakan."
"Satu-dua medali emas berhasil dipersembahkan untuk DKI Jakarta. Sampai sekarang, ia terus memperkuat Kontingen DKI Jakarta bahkan Indonesia di berbagai event olah raga di tingkat nasional dan international," aku Tiyo.
Perjuangan Adityo bersama orang tuanya untuk terus berlatih menjadi yang terbaik di cabang Loncat Indah tidaklah mudah. Ia pagi-pagi harus lari ke Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) untuk berlatif bersama rekan-rekannya sesama altet di Pelatnas.
Adityo kecil pun harus rela berangkat subuh diantar ayah atau bunya naik sepeda motor dengan jarak sekitar 25-30 km dari rumahnya. Latihan ekstra berat dengan ddisiplin tinggi sudah dijalani sejak ia kecil. Tapi, jalan berat dan berliku itu tetap dijalani dengan disiplin tinggi.
Sesuai pesan ayahnya Tiyo, jika mau menjadi atlet yang berhasil maka harus rajin berlatih dengan disiplin tinggi. "Dan harus fokus, cukup satu cabang olah raga tapi dikuasai dengan baik. Dengan begitu, bisa meraih prestasi maksimal," kata sang ayah satu saat kepada Adityo.
Kini, Adityo pun mulai menuai hasilnya. Di cabang Loncat Indah, ia berhasil mengukir prestasi puncak yang dibuktikan dengan lima medali emas dari ajang PON XX di Papua. Salah satu ASN Kemenpora dengan status pelatih loncat Indah nasional itu terus berkarya dan siap mengharuskan nama Indonesia di pentas dunia.
Namun begitu, Adityo dan ayahnya Tiyo tak ingin larut dalam euforia kemenangan di PON Papua. Tugas berat sudah menanti dan ia harus siap kembali berlaga membela Indonesia di pentas dunia. "Masih ada yang harus diperbaiki dari segi fisik dan fisik, saya harus menjaganya. Saya juga harus menambah tingkat kesulitan," ujar dia.
Namun Adityo Restu Putra juga mengungkapkan kesiapannya jika nanti dipersiapkan untuk ajang lebih besar seperti SEA Games dan Asian Games tahun 2022 dan 2023 mendatang.(helmi)