Ancaman Keamanan Penerbangan Meningkat, Ini Pesan Dirjen Hubud Novie Riyanto

Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub Novie Riyanto (foto: helmi)
BisnisNews.id -- Dirjen Perhubungan Udara (Hubud), Kemenhub Novie Riyanto mengingatkan kita perlu sadari ancaman terhadap penerbangan mengalami peningkatan yang begitu pesat dengan trend ancaman yang beragam setiap tahunnya. Di tahun ini kebutuhan untuk memulai kembali operasional penerbangan dengan aman setelah pandemi merupakan hal yang sangat krusial.Â
Untuk itu, kampanye budaya keamanan dan implementasinya merupakan hal yang sangat penting yang menjadi perhatian kita semua. "Hal itu pula yang menjadi prinsip dan prioritas utama Indonesia dalam mendukung ICAO Global Aviation Security Plan (GASeP)," kata Dirjen Novie di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, keamanan Penerbangan merupakanan nilai bisnis inti dan aset komersial yang begitu penting, bukan dijadikan sebagai kewajiban atau biaya penerbangan yang memberatkan. "Para pimpinan, manajerial dan pemangku kepentingan yang terkait dalam operasional penerbangan perlu mendukung pesan-pesan yang mendorong penerapan budaya keamanan penerbangan secara luas," jelas Dirjen Novie.Â
Salah satunya, menurut dia, dengan memasukkan unsur tentang budaya keamanan penerbangan pada saat pemberian arahan kepada karyawan, di samping melalui pengalokasian sumber daya yang tepat. "Dari kegiatan ini, karyawan menyadari betapa pentingnya peran dan tanggung jawab mereka sehari-hari dalam menjaga keamanan penerbangan," jelas pejabat Kemenhub itu.
Namun dia menegaskan, mengubah perilaku dan sikap terhadap keamanan penerbangan membutuhkan konsistensi dan waktu yang tidak singkat. Komitmen kitalah yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan kampanye budaya keamanan ini.Â
"Oleh karena itu, Saya ingin mendorong Anda semua untuk dapat proaktif mengambil peran terhadap peningkatan budaya keamanan penerbangan di tahun ini," pesan Dirjen Novie.
Dia menambahkan, pihaknya berharap yang terbaik agar kita semua dapat bekerja sama untuk menjadikan tahun 2021 sebagai Tahun Budaya Keamanan Penerbangan.Â
"Caranya dengan menjadikan keamanan penerbangan sebagai nilai inti bagi seluruh pimpinan, manajerial, karyawan dan pengguna jasa penerbangan," tegas Dirjen Novie.(elm/helmi)