Billy Boen Asah Kemampuan dan Triks Kewirausahaan Periwira Muda Elnusa

Billy Boen (kanan) dipandu Anty dari Elnusa saat memberikan paparan pada Inspiring Session di Jakarta (foto: ist)
BisnisNews.id -- Dalam rangka memperingat Hari Sumpah Pemuda tahun 2020, perusahaan migas itu menggelar ajang Inspiring Session Elnusa,Tbk. Acara ini diikuti ratusan Perwira Muda Elnusa di Tanah Air.
Salah satu narasumber yang diundang adalah Billy Moen, seorang motivator dan pelaku bisnis muda. Dalam usiqnya yang baru 22 tahun, ia sudah selesai pendidikan S-2 dan sukses membuka berbagai macam usaha dengan banyak karyawan.
Dalam acara yang dipandu Jubir Elnusa Anty Maulina, Billy Moen memberikan kisah sukses dan tips bagaimana membangun usaha, bahkan telah mampu menginspirasi kaum muda millenial lainya untuk membangun ushaha sendiri.
Mantan pegawai Nike Indonesia itu mengaku, langkah pertama kit harus bersyukur. Dengan begtu, kita akan terus berusaha yang terbaik, dan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Fokus pada bidang usaha yang diyakini prospektif sekaligus digeluti secara profesional.
"Bersyukur sebagai orang beragama, menjadi titik awal untuk melangkah maju dan lebih baik. Apa yang kita capai hari ini adalah yang terbaik, secaya berusaha berbuat yang lebih untuk esok dan lusa," jelas Billy.
Dalam acara webinar yang diikuti ratusan Perwira Muda Elnusa itu, Billy melanjutkan, langkah berikutnya ada bangga menjadi bagian perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Mereka itu bisa di perusahaan, birokrasi dan lainnya. "Dengan bangga dengan apa yang dilakukan, maka akan memicu kekuatan dan ide-ide untuk berbat yang lebh baik lagi," aku profesional muda itu.
Sebagai karyawan, apalagi pengusaha muda, jelas Billy kita jangan cepat puas dengan apa yang didapat dan diraih hari ini. "Besok harus bisa lebih baik, apalagi orang bisa jauh lebih sukses dari kita," kilah BIlly.
Iri dan terus berusaha untuk menjadi lebih harus terus kita tanamkan dalam diri kita. "Tentunya iri dalam arti positif. Dengan begitu, ada semangat untuk terus maju dan berhasil. Kalau orang lain bisa, maka saya juga harus bisa," sebut Billy.
Kerja Melebihi Job Desk
Kepada para Perwira Muda Elnusa, Billy berpesan, bekerja itu jangan hanya memenuhi target sesuai job desk yang ada. "Sebagai karyawan apalagi perwira muda Elnusa, harus bisa memberikan yang lebih. Job desk itu hanya standar minimal yang digariskan perusahaan untuk dicapai. Wajar bila kita berusaha lebih baik lagi," seru Billy.
Selam bekerja di Nike Indonesia, menurut Billy, dia adalah satu-satu karyawan yang setiap tahun mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi. Hal it diakuinya sejak awal masuk Nike Indonesia.
Sejak pertama masuk, saat membangun brand papar Billy, dulu bagian personalia saya sangat terheran-heran. Dalam waktu dua bulan, dia sudah minta cetak kartu nama dua kotak lagi. "Untuk apa semua itu, dan kemana saja didistribusikan," tanya atasan saya.
Tapi, sebagai orang yang mendalami management Brand bahkan sampai di AS, Billy tahu banget bahwa diawal karier dia harus memperkenalkan kita pada teman, mitra dan relasi yang ada. "Yang paling murah dan mudah ya dengan memberikan kartu nama atau tukar n HP," kilah Billy.
Saat bekerja, bahkan pada berbagai meeting atau rapat kita harus mampu memberikan usulan dan solusi yang terbaik, Tentunya harus sesuai teks dan konteks yang ada. "Pada awal bekerja, kalau ada meeting bak di bidang marketing, wharehouseing dan lainnya saya ikut. Disana bukan hanya hadir, tapi aktif berkotrbusi memberikan saran dan masukan untuk perbaikan perusahaan tentunya," papar Billy.
Dari sanalah, orang bahkan pimpinan akhir tahu siapa kita dan apa yang terbak untuk kita, perusahaan dan masa depan. "Dari berbagai usul dan masukan saya, ternyata benar dan bermanfaat bagi perusahaan. Akhirnya pimpinan tahu dan pelahan karier saya makin baik," urai Billy.
Saat bekerja selama 4 tahun di Nike, menurut dia, gajinya sudah Rp17,5 juta per bulan. Sementara, lain yang lebih dulu bergabung bahkan masih dibawah Rp10 juta. "Teman, atasan bahkan Tuhan tak pernah menafikan kerja dan prestasi kita. Hal itu sudah saya buktikan saat bekerja sebagai karyawan di Nike Indonesia dulu," aku Billy.
CEO Young on Top
Setelah dirasa cukup, pengalaman ada dan jaringan ada, maka BIlly membuka usaha sendiri. Yaitu Young On Top, dan kini menjadi CEO-nya.
Semua kerja keras, pengalaman dan trik jitu selama bekerja terutama di Nike saya praktikkan saat membuka usaha sendiri. Faktanya sukses. "Usaha makin berkembang, bahkan berkolaborasi dengan teman lain termasuk Andi Noya untuk membuka usaha di Indonesia," papar Billy.
Dalam bekerja atau membuka usaha sendiri, menurut Billy, memang bayak opsi atau pilihan. Tapi, pilihan pekerjaan itu yang sesuai dengan passion kita. "Dengan begitu, kita bekerja bukan sekedar hobby, Tapi ada upaya kuat untuk terus maju dan berhasil. Tak mudah menyerah dan tentunya gigih dan tidak mudah menyerah dalam bekerja atau berusaha," tegas Billy.(helmi)