Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS): Potensi dan Optimalisasi di Indonesia
Senin, 16 Mei 2022, 08:53 WIB

BisnisNews.id - Indonesia menempati rangking ke delapan dari sepuluh negara penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar di dunia (World Research Institute/ WRI, 2018). Keberadaan GRK menghambat radiasi matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa. GRK berlebih yang berlangsung cukup lama akan meningkatkan suhu bumi (Global Warming).
Tahun 2030, Pemerintah menargetkan tercapai penurunan emisi GRK sebesar 314 juta ton CO2 atau setara 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan bantuan negara lain.
Untuk mengurangi emisi GRK, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan teknologi Carbon Capture and Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS-CCUS).
Baca Juga
PENERBANGAN HAJI
Sudah 61.070 Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Tanah Suci
PEMULIHAN EKONOMI
APBN Mei 2022 Kembali Catat Surplus
HUKUM
Pengamat: Negara Belum Cukup Kuat Menangani Kasus Kripto

Berikut merupakan penjelasan singkat tentang CCS-CCUS, manfaat, dan potensi pengembangannya di Indonesia.(nda/helmi)