Di Sulsel, Truk Barang Akan Diangkut Kereta, Kurangi Beban Jalan, Pangkas Biaya Perawatan
Kamis, 02 Maret 2023, 19:06 WIB
BISNISNEWS.id - Pemerintah kebut penyelesaian proyek infrastruktur jaringan kereta api di Sulawesi Selatan ruas Makassar - Parepare. Moda transportasi berbasis rel tersebut akan diintegrasikan untuk angkutan penumpang dan barang.
Tahap awal diselesaikan dan segera dioperasikan reguler adalah untuk ruas Maros - Garongkong yang posisinya akan terkoneksi dengan pelabuhan di kawasan Kabupaten Barru, Selawesi Selatan, yang baru saja dibangun.
Khusus kereta di Sulsel ini, disiapkan gerbong untuk mengangkut truk barang. Sehingga pada jarak tertentu, misalnya dari Maros ke Parepare truk tidak lagi melewati jalan raya, tapi naik ke gerbong kereta
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan, persiapan kereta api angkutan barang ini menggunakan pola, truk angkutan barang masuk kereta.
" Biasanya kan barangnya saja masuk gerbong, kalau di Sulawesi ini kami mencoba, truk pengangkut barang masuk gerbong, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," kata Dirjen Risal Kamis (2/3/2023) di kantornya.
Dikatakan, secara operasional, si pemilik barang, pemilik truk dan sopir tetap bekerja seperti biasa. Di sisi lain, ada keuntungan dari sisi perawatan jalan.
" Kami memang belum menghitung sampai berapa persen tingkat efisiensinya dari sisi perawatan jalan. Yang pasti, beban jalan jadi berkurang, karena truk angkutan barang, yang biasanya membebani jalan kini naik ke gerbong kereta," ungkapnya.
Konsepnya, hampir sama seperti di penyeberangan. Kalau dipenyeberangan, truk masuk kapal ro-ro, di sini truk naik ke gerbong kereta.
" Kami sudah koordinasikan dengan kawasan industri, di sini ada dua pabrik yang siap untuk kerjasama," jelas Dirjen Rusak.
Terkait dengan biaya ungkap Risal belum masuk pada tahapan penghitungan tarif dan masih terus digodok dan dibahas bersama dengan Ditjen Perhubungan Darat," tuturnya.
Prasarana dan sarana disiapkan dan pemerintah mendorong untuk sarana angkut berupa gerbong menggunakan produk dalam negeri, yakni PT INKA, Madiun.
Khusus kereta angkutan truk barang ini, ungkapnya sangat spesifik, bogie-nya memiliki konstruksi yang berbeda dari kereta penumpang.
Konsep truk bermuatan barang naik gerbong kereta ini, lanjut Dirjen Risal, bukan sekadar meningkatkan kelancaran distribusi logistik, seperti dari Maros ke Parepare, tapi juga mencegah terjadinya praktek truk ODOL (Over Dimensi dan Over Loading).
"Bukan berarti kalau truk barang diangkut kereta, truk ODOL boleh masuk. Truk yang masuk kereta harusbsesuaibstandar dan peraturan yang ada, truk ODOL dilarang," jelasnya. (Syam)