F1-Powerboat Balige Danau Toba Berdampak Ekonomi Bagi Lingkungan
Senin, 27 Februari 2023, 12:36 WIB
BISNISNEWS.id - Ajang internasional F1Powerboat di Balige, Toba, Sumatera Utara menyisahkan cerita positif bagi masyarakat maupun pelaku usaha di seputar kawasan sirkuit Danau Toba.
Event yang telah membawa harum nama Danau Toba-Indonesia di mata dunia itu telah memberikan dampak ekonomi yang sangat besar pengaruhnya kepada lingkungan sekitar.
Salah satunya dapat dilihat dari penginapan (homestay) yang tidak hanya terisi penuh di Balige, namun hingga wilayah Parapat.
Pedagang kecil yang menyuguhkan beragam kuliner tradisional, moda transportasi lokal seperti bentor menikmati pendapatan lebih dari hari biasa .
Seluruh rangkaian mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga race berjalan dengan baik. Keberhasilan Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari pembalap dan juga pihak H2O Racing.
Race dimenangkan oleh pembalap asal Polandia dari Tim Strømøy Racing F1H2O, Bartek Marszalek. Kemenangan Marszalek berhasil diraih setelah memulai balapan dari pole position yang sekaligus menjadi kemenangan pertamanya sepanjang karir F1Powerboat.
Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi, yang sebelumnya menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi pagi, kehilangan kesempatan untuk memulai dari posisi terdepan setelah putaran tercepatnya dinyatakan batal. Sami Seliö dari Tim Sharjah berhasil mencapai garish finish di posisi kedua, sedangkan Erik Stark dari Tim Victory berada di posisi ketiga.
"Saya merasa sangat puas dengan kemenangan ini dan saya sangat menikmatinya. Cuaca sangat sempurna pada pagi hari di sesi kualifikasi dan kami memiliki banyak penonton di sekitar danau. Banyaknya senyuman memberikan kekuatan tambahan bagi saya. Saya merasa sangat nyaman di dalam kapal balap." jelas Marszalek.
Meski persiapan hanya dalam kurun waktu enam bulan, H2O Racing menilai bahwa perhelatan ini dapat berjalan dengan baik.
“Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan sukses. Segala usaha dan persiapan dari InJourney dan pemerintah Indonesia merupakan hal yang hebat. Tentunya, hal ini akan kami promosikan sehingga dunia tahu keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan F1Powerboat,” jelas Direktur Pemasaran H2O Racing, Raimondo Di San Germano.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyebutkan bahwa ajang F1Powerboat adalah bagian dari creative marketing dalam mempromosikan Danau Toba kepada masyarakat Indonesia maupun ke dunia.
Event seperti ini akan mendapatkan banyak eksposur dan ia menilai bahwa marketing model ini adalah salah satu cara yang paling efektif. Sebagai tuan rumah ajang balap F1 Powerboat, Indonesia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba di dunia internasional.
F1Powerboat di Danau Toba 2023 yang merupakan putaran pertama dijadwalkan menggelar dua race pada pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB. Dony menjelaskan bahwa race 2 digelar sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Toba atas antusias yang luar biasa terhadap perhelatan ini.
Selain itu juga untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Toba dan sekaligus berhasil mencetak sejarah penyelenggaraan dua race dalam satu putaran F1Powerboat.
Namun beberapa lap setelah race kedua dimulai, balap F1Powerboat terpaksa dihentikan dikarenakan faktor cuaca yaitu adanya angin kencang yang menyebabkan ombak tinggi pada permukaan air danau.
“Faktor keselamatan para pembalap menjadi prioritas utama penyelenggaraan event ini,” papar Dony.
F1Powerboat tahun 2023 di danau vulkanik terbesar dunia, yaitu Danau Toba yang merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak. Persiapan yang dilakukan dalam waktu relatif singkat telah berhasil menghadirkan event kelas dunia yang menarik dan mengangkat popularitas Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
“Dengan waktu yang cukup singkat sekitar enam bulan, perjuangan menyelenggarakan event ini tentu tidak mudah. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” jelas Dony.
Meski begitu, Dony juga tak menampik apabila masih ada kekurangan yang harus diperbaiki agar selanjutnya perhelatan ini dapat terlaksana lebih baik.
“InJourney yang merupakan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata akan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem pariwisata dan melakukan perbaikan agar ke depannya dapat memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect kepada masyarakat sekitar,” tambahnya. (*/Syam)