Februari 2021, Jumlah Angkatan Kerja di Indonesia Capai 139,81 Juta Orang
Kamis, 06 Mei 2021, 11:35 WIB
BisnisNews.id -- Jumlah angkatan kerja nasional pada Februari 2021 sebanyak 139,81 juta orang, naik 1,59 juta orang dibanding Agustus 2020. Seiring dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,31 persen poin.
"Sementara, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2021 sebesar 6,26 persen, turun 0,81 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020," kata Kepala BPS K.Suhariyanto di Jakarta.
Menurutnya, penduduk yang bekerja pada Februari 2021 sebanyak 131,06 juta orang, meningkat sebanyak 2,61 juta orang dari Agustus 2020. Sebanyak 78,14 juta orang (59,62 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 0,85 persen poin dibanding Agustus 2020.
"Jumlah pekerja komuter pada Februari 2021 sebanyak 8,01 juta orang, naik satu juta orang dibanding Agustus 2020," jelas Suhariyanto lagi..
Menurut BPS, kini terdapat 19,10 juta orang (9,30 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (1,62 juta orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (0,65 juta orang).
Sementara, orang yang tidak bekerja karena Covid-19 (1,11 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (15,72 juta orang).
Rata-rata Upah Buruh
Masih menurut BPS, rata-rata upah buruh pada Februari 2021 sebesar 2,86 juta rupiah. Menurut jenis kelamin, rata-rata upah buruh laki-laki sebesar 3,10 juta rupiah, dan buruh perempuan sebesar 2,44 juta rupiah.
"Rata-rata upah buruh tersebut naik sebesar 3,78 persen dibandingkan bulan Agustus 2020. Namun jika dibandingkan bulan Februari 2020, maka rata-rata upah buruh tersebut mengalami penurunan sebesar 1,75 persen," terang Suhariyanto.
Sedang rata-rata upah buruh berpendidikan universitas, menurut BPS, sebesar 4,39 juta rupiah, sedangkan buruh berpendidikan SD ke bawah sebesar Rp1,68 juta.(Helmi)