Indonesia Resmi Pimpin G20

Presiden Jokowiw (kedua kanan) terima Padu sebagai tanda Presidensi G20 dari PM Italia (foto: setpres)

BisnisNews.id -- Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presiden  atau kepemimpinan di G20 di tahun 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menerima palu sidang dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam.

"Penyerahan palu itu menandai penyerahan posisi keketuaan atau presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan," sebut @Presiden Jokowi. 

Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

Pada kesempatan tersebut, aku Jokowi. Indonesia akan ngundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022. 

Di sela KTT G20 di Roma kemarin, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. "Saya menyampaikan perasaan senang saya melihat angka kasus Covid-19 di kedua negara yang terus membaik secara signifikan. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid-19," papar Jokowi.

Menurut Presiden Indonesia juga membahas beberapa hal, dari soal presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat (India akan menjadi Ketua G20 tahun 2023).

"Kerja sama kedua negara di bidang kesehatan, hingga percepatan pemulihan ekonomi dengan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi," tegas Jokowi.(hlm/helmi)