Inilah Tugas Perwira Transportasi Kapal Niaga Yang Wajib Dijalankan
Senin, 30 Januari 2023, 17:44 WIB
BISNISNEWS.id - Sebanyak 1.227 perwira transportasi kapal niaga siap mengabdi menjalankan kapal niaga setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Politeknik Pelayaran Banten.
Para perwira transportasi niaga ini, mengemban misi membawa harum nama Indonesia masuk dalam lima negara terbesar di dunia pada tahun 2045.
Sejumlah pendidikan yang tengah diikuti, diantaranya diklat pembentukan kompetensi di bidang pelayaran melalui jalur Diploma III dan Non Diploma. Pada diklat pembentukan ini, para perwira melaksanakan pendidikan teori dan praktek di kampus selama dua.tahun serta praktek berlayar selama 12 bulan di kapal niaga.
Kedua, diklat peningkatan kompetensi di bidang pelayaran yang terdiri dari diklat peningkatan II, III, IV dan V. Pada diklat peningkatan ini, para perwira melaksanakan pendidikan teori dan praktek di kampus.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada para perwira saat upacara wisuda yang berlangsung di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (29/1/2023), agar para perwira mampu menjaga aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.
“Pastikan kapal memenuhi aspek keamanan, kapal berfungsi dengan baik, serta nakhoda menjalankan kapal dengan selamat, dan mampu memberikan pelayanan yang prima,” ujar Menhub.
Menhub meminta kepada para perwira yang diwisuda untuk terus meningkatkan skill, kompetensi dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Pelaut kita harus kompeten, unggul, berintegritas, memiliki jiwa kompetitif, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Karena seperti pesan Bapak Presiden Jokowi bahwa kemampuan sumber daya manusia (SDM) lah yang membuat Indonesia disegani di seluruh dunia," ucap Menhub.
Menhub mendorong seluruh perguruan tinggi dan lembaga diklat di lingkungan Kemenhub, agar berperan aktif mendukung penyiapan SDM yang siap mengadopsi teknologi pelayaran di masa depan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Menurut Menhub, para perwira juga harus mampu memahami dan memanfaatkan Internet of Thing, Artificial Intelligence, Big Data dan Blockchain.
"Kita harus realistis bahwa saat ini pelaut di Indonesia belum maksimal jiwa kompetitifnya. Oleh karena itu, kepada semua direktur, kepala badan, kita harus bekerja keras, menempuh pola-pola pendidikan yang spartan, yang meningkatkan kompetensi, yang menanamkan kreativitas,” tutur Menhub. (*/Syam)