KNKT dan Sriwijaya Air Temui Keluarga Penumpang dan Awak SJ-182, Ini Yang Disampaikan

Pimpinan KNKT dan Sriwijaya Air berikan penjelasan kepada keluarga penumpang dan crew SJ182 di Jakarta (foto:SJ)
BisnisNews.id -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Sriwijaya Air menemui keluarga penumpang dan awak pesawat SJ-182 Selasa (12/1/21/2021) kemarin. Pertemuan ini untuk menginformasikan perkembangan proses investigasi guna mencari penyebab terjadinya kecelakaan pesawat SJ-182.
Dalam pertemuan itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono meminta keluarga penumpang dan awak SJ-182, untuk tidak begitu saja mempercayai analisa yang beredar di media sosial.
"Data-data yang beredar (luas di medsos) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya. Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan Black Box," kata Soerjanto.
Ketua KNKT mencontohkan, soal kecepatan pesawat dalam 1 detik berubah menjadi 50 knot. Hal ini tidaklah benar. "Bahkan mobil balap saja tidak secepat itu," kilah dia.
Soerjanto juga menghimbau agar spekulasi-spekulasi semacam itu tidak perlu disebarluaskan, "Karena tidak benar,” ujarnya.
KNKT Akan Buat Laporan Detail
Pada kesempatan itu, Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo menegaskan, pihaknya akan membuat laporan yang detail dan menyeluruh, setelah proses investigasi benar-benar selesai dilakukan. "Kami akan menghadirkan laporan awal investigasi dalam waktu 30 hari," ujar Nurcahyo.
Menurut Nurcahyo, KNKT mempunyai kewajiban sesuai dengan ketentuan internasional, untuk memberi laporan awal kepada publik selambat-lambatnya 30 hari, sejak kecelakaan terjadi.
"Namun dalam 30 hari itu, mungkin belum termasuk analisa KNKT, karena butuh waktu untuk mengungkap penyebabnya seperti apa, masalahnya dimana, atau pemeliharaannya bagaimana, semua pasti akan diungkapkan,” tandas Nurcahyo.(hlm/helmi)