KPI Unit Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Kilang Menjadi 360 Barrel

BISNISNEWS.id- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembangkan kapasitas kilang dari  260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari yang penyalurannya melalui pipa bawah air.

Pipa bawah air ini berfungsi mengirimkan minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan.

GM PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho mengatakan,  salah satu fasilitas produksi utama dalam operasional kilang Unit Balikpapan adalah pipa bawah air yang berada di Teluk Balikpapan.

Pengembangan kilang yang telah dibahas  dalam Focus Group Discussion (FGD) pada  Rabu (30/11/2022) tersebut kata Bayu sangat strategis dalam meningkatkan kapasitas.

Teluk Balikpapan, lanjut Bayu posisinya sangat strategis sebagai jalur ekonomi dan dia juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan terhadap musibah yang menimpa KPI Unit Balikpapan pada tahun 2018 yang lalu.

" Kita perlu belajar dari pengalaman yang pernah terjadi. Selain melakukan perbaikan-perbaikan internal, kami perlu bekerja sama dengan stakeholder. Mari kita mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi lagi," kata Bayu.

Teluk Balikpapan merupakan salah satu urat nadi perekenomian. Dalam rangka menyambut IKN, akan semakin banyak aktivitas di Teluk Balikpapan.

"Teluk Balikpapan merupakan milik bersama dan harus kita jaga bersama," ajak Bayu.

Bayu juga menyampaikan  terima kasih atas dukungan dari para pemangku kepentingan kepada Pertamina. "Semoga kerjasama yang terbina dapat lebih baik lagi," kata Bayu.

Tanggapan disampaikan oleh para pemangku kepentingan KPI Unit Balikpapan. "Untuk menjaga keamanan dan operasional jalur pipa minyak bawah laut dari Penajam Paser Utara ke Balikpapan, diperlukan sinergi pengamanan dari sisi laut. Tujuannya agar operasional kilang RU V dapat berjalan lancar dan aman," kata Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz.

Rasyid juga menyampaikan harapannya agar sinergi pengamanan jalur pipa minyak bawa laut dapat berjalan dengan baik. "Semoga dapat menjaga ketahanan energi nasional serta dapat mendukung pembangunan IKN," kata Rasyid.

Senada disampaikan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan.

"Masyarakat diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu yang di pasang oleh KSOP di perairan Teluk Balikpapan. Diantaranya agar jangan melakukan lego jangkar di pelabuhan area terlarang," kata Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Balikpapan Jusmin.

Jusmin juga mengharapkan agar kegiatan FGD dapat berlangsung secara kontiniu. "Semoga kita semua dapat lebih bersinergi lagi, sehingga pengamanan pipa-pipa bawa laut Pertamina dapat berjalan dengan baik dan aman," tutur Jusmin.(*/Syam)