Menpora Tak Ingin Timnas Kalah di Pembukaan Piala Dunia U-20
Selasa, 29 November 2022, 22:39 WIB
BISNISNEWS.id -Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berharap Indonesia jangan sampai kalah di hari pertama saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni tahun depan.
Untuk itu Menpora Amali mendorong kompetisi sepak bola di Tanah Air segera bergulir, sebab dibutuhkan untuk pembentukan tim nasional yang tangguh. "Kita tentu tidak ingin seperti Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan mengalami kekalahan pada pertandingan permbukaan Piala Dunia 2022," ujar Menpora saat rapat koordinasi penyelenggaraan Liga 1 bersama PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan wakil beberapa kementerian di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Menurutnya, harus ada atmosfer kompetisi yang bisa mengasah kemampuan tim nasional. ”Untuk itu tentu dibutuhkan adanya kompetisi,” tegas Menpora Amali tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 yang saat ini berhenti pasca-tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
“Masih ada satu tahapan lagi, Polri akan mengundang PSSI dan PT LIB untuk merumuskan terakhir seperti apa. Dari situ Polri akan memutuskan apakah kompetisi boleh lanjut atau tidak, Polri butuh rapat satu kali lagi untuk membahas pengamanan,” pungkas Menpora
Menpora menerangkan ada beberapa catatan yang dihasilkan dari rapat koordinasi kali ini. Seluruh peserta rapat sepakat untuk membentuk Timnas Indonesia yang tangguh.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Agung Setya Effendi menegaskan pelaksanaan koordinasi lanjutan soal keamanan dan keselamatan menjadi salah satu bentuk dukungan Polri kepada kompetisi sepak bola nasional.
“Kami mendukung terselenggaranya kembali liga dengan memenuhi beberapa ketentuan yang diatur dalam Perpol 10 tahun 2022, antara lain berkaitan dengan penilaian risiko. Kami akan melalukan verifikasi dan memutuskan stadion-stadion yang layak untuk menyelenggarakan liga bersama Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, penyelenggara, liga dan PSSI,” tutur Agung.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tahapan sebagai persyaratan untuk mendapatkan izin bergulirnya kembali Liga 1 sepakbola Indonesia dari Polri.
“Kami sudah melakukan beberapa tahapan yang menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin dari Kepolisian. Salah satunya adalah kami sudah melakukan beberapa implementasi roll play, kemudian juga implementasi tentang Peraturan Kepolisian, kemudian implementasi Peraturan Kementerian Kesehatan begitupun juga dengan PUPR,” kata Ferry Paulus usai mengikuti Rapat Koordinasi.
Menurut Ferry Paulus, 18 klub peserta Liga 1 sepakat bergulirnya kembali kompetisi karena dengan adanya kompetisi ini akan ditemukan pemain-pemain yang akan mengisi tim nasional (Timnas).
“Teman-teman klub sudah memahami dan juga sudah bersepakat bahwa kita sama-sama akan terus membawa klub kita ini untuk mendukung dan support sepakbola Indonesia, agar timnas bisa berjaya apalagi timnas kita sedang baik dalam prestasi. Sehingga teman-teman klub terus akan mensupport agar benar-benar bisa terlaksana kompetisi kick off Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya. (Guntar)