Pecatur Tuan Rumah Buat Gebrakan, Inilah Sosoknya....
Senin, 08 Mei 2023, 14:52 WIB
BISNISNEWS.id - Pecatur muda tuan rumah, IM Gilbert Elroy Tarigan (2384) membuat gebrakan mengejutkan menahan remis pecatur unggulan GM Tin Jingyao (2576/ Singapura) di babak kedua Asia 3.3 Chess Championships 2023, Minggu malam (7/5/2023), di Hotel Century Senayan, Jakarta.
Gilbert (20 tahun) sebenarnya sudah unggulan waktu 20 menit lebih atas Jingyao. Hanya saja ia tak bisa menuntaskan keunggulan untuk berbuah kemenangan. Keduanya pun harus puas berbagi angka 0,5 dengan Jingyao a atas hasil imbang tersebut.
Menurut Kabid Pembinaan dan Prestasi Kristianus Liem, hasil yang dicapai Gilbert sangat mengesankan karena mampu menahan unggulan utama asal Singapura Tin JIngyao.
“JIangyao merupakan pecatur yang sulit ditundukan karena dia cukup dikenal sebagai pemain yang sangat tekum mempelajari teori sehingga kini menjadi salah satu yang diperhitungkan di kawasan ASEAN," ungkap Kristianus.
Sedangkan andalan tuan rumah GM Susanto Megaranto kali ini sukses memanfaatkan kesempatan memegang buah putih untuk menyudahi perlawanan rekan senegaranya IM Anjas Novita. Ia menang pada langkah ke-23.
Sementara di kelompok putri, IM Irene Kharisma Sukandar (2390), kembali memetik kemenangan. Ia kali ini berhasil memperdaya perlawanan WGM Gong Qianyun (Singapura) untuk mengumpulkan 2 poin dari dua babak yang dilakoni.
Sedangkan andalan tuan rumah GM Susanto Megaranto kali ini sukses memanfaatkan kesempatan memegang buah putih untuk menyudahi perlawanan rekan senegaranya IM Anjas Novita. Ia menang pada langkah ke-23.
Sementara di kelompok putri, IM Irene Kharisma Sukandar (2390), kembali memetik kemenangan. Ia kali ini berhasil memperdaya perlawanan WGM Gong Qianyun (Singapura) untuk mengumpulkan 2 poin dari dua babak yang dilakoni
Tapi sayang sukses IM Irene itu tidak diikuti IM Medina Warda Aulia yang kembali harus bermain remis. Ia bermain imbang lawan rekan senegarnya WIM Ummi Fisabilillah.
Tuan rumah mengharapkan merebut satu tiket untuk lolo ke Kejuaraan Dunia 2023 yang akan dilangsungkan di Azerbaijan.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya jika peserta yang tampil cukup kuat dan merata kekuatannya. Ada pecatur Mongolia, Vietnam yang kuat tradisi catur putrinya dan peraih medali emas SEA Games asal Singapura,” kata Irene yang tahun lalu mampu merebut satu tiket World Cup bersama pecatur putra Indonesia GM Susanto. “Tapi saya akan mencoba tampil sebaik mungkin dan mohon doa restu pecinta catur di Tanah Air agar saya bisa tampil sebagai juara. Kemenangan kedua ini kembali menambah semangat dan percaya diri saya untuk pertandingan berikutnya yang sudah barang tentu akan mendapatkan lawan yang kian berat,” tutup Irene. (Guntar)