BisnisNews.id - Manajemen Pertamina yang merasa disudutkan dan dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut, melalui Corporate Secretary Brahmantya S. Poerwadi telah melayangkan surat keberatan kepada President MRTI dan PT. Mandalika Motorbalap Indonesia.

Hal itu terkait pemberitaan soal Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) yang belum memenuhi kewajiban kepada salah satu pembalap beredar ke ranah publik. Ironisnya, nama PT Pertamina  (Persero) ikut terseret lantaran bekerjasama dengan PT Mandalika Motorbalap Indonesia sebagai sponsor utama MRTI.

Dikutip dari bocoran surat keberatan yang diterima wartawan, Jumat (6/5/2022) itu, Pertamina menyatakan sangat keberatan atas pemberitaan yang muncul sehubungan dengan kewajiban PT Mandalika Motorbalap Indonesia kepada salah satu pembalap tersebut.

“Selaku sponsor utama kami merasa dirugikan dengan pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global,” tegas Brahmantya.

Pasalnya, kata dia, Pertamina telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama dengan PT Mandalika Motorbalap Indonesia.

“Untuk itu, kami meminta agar PT Mandalika Motorbalap Indonesia harus dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak-hak para pembalap,” tukasnya.

Sekali lagi, jelas Branantya, kami minta PT Mandalika Motorbalap Indonesia harus memperhatikan tidak saja hak-hak para pembalap, tetapi juga para kru, partner serta mampu melindungi nama baik sponsor secara maksimal,” lanjut Brahmantya.

Pihaknya juga berharap agar PT Mandalika Motorbalap Indonesia dan MRTI memberikan penjelasan kepada publik guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama.

“Kami meminta kerja sama MRTI untuk segera memberikan statement kepada publik guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama,” tandasnya.

Sebelumnya, Team StyloBike melalui akun Instagramnya mempertanyakan nasib pembalapnya dan pembayaran gaji pada Mandalika Racing Team Indonesia atau MRTI.

Dalam unggahannya tersebut, Team StyloBike menuliskan  tidak ada respons dari tim MRTI. Team StyloBike juga mempertanyakan nasib Dimas Ekky dan pembayaran tim yang belum dilakukan MRTI sejak musim lalu.

Diketahui, MRTI berkolaborasi dengan Team StyloBike. Tim ini bersaing di FIM CEV Moto2 2021 dengan menggunakan nama Pertamina Mandalika StyloBike.

Salah satu pembalapnya berasal dari Indonesia, yakni Dimas Ekky Pratama. Pembalap muda kebanggaan Tanah Air ini pernah turun di MotoGP kelas Moto2.(hlm/Helmi)