PT Angkasa Pura II Optimis Kualanamu Menjadi International Hub

Dirut PT Angkasa Pura II (persero) Muhammad Awaludin (kanan) didampingi VP Corporate Communication, Yado Yarismano (Foto: dok BN)
BisnisNews.id - Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang Sumatera Utara diyakini mampu menjadi west international hub dan menjadi salah satu bandara yang akan mengimbangi Bangkok, Kuala Lumpur Malaysia dan bandara Internasional Changi Singapura.
Diharapkan, seluruh pesawat yang membawa penumpang dari dan ke Asia, Eropa, Timur Tengah mapun Afrika masuk atau transit ke Bandara Internasional Kualanamu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaludin mengatakan, secara ekonomi, konsep international hub bagi Bandara Internasional Kualanamu akan memberikan banyak keuntungan.
Bukan hanya sebatas wilayah Sumatera Utara tapi juga Indonesia.
Dijelaskan, Indonesia sangat luas, diikuti dengan pasarnya yang sangat besar, memerlukan satu konsep transportasi udara. Bandara Internasiobal Kualanamu, sangat cocok sebagai hub Internasional.
"Kita akan targetkan di 2025 Bandara Kualanamu menjadi hub internasional. Nanti Bandara Unternasional Soekarno-Hatta bisa lebih fokus
pada penerbangan domestik,” jelas Awaludin di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Sebagai the first domestic hub, Bandara Soekarno - Hatta, pelayanannya akan lebih maksimal dan untuk penerbangan internasional
tidak perlu lagi transit ke Singapura, Kualalumpur maupun Bangkok tapi cukup ke Bandara Internasional Kualanamu.
Mengapa pesawat-pesawat untuk penerbangan internasional lebih suka mendarat di Singapura, Kualalumpur maupun Bangkok, menurut Awaludin, pasti ada nilai plus yang lebih menguntungkan.
" Kalau mereka bisa mengapa kita tidak ? Yakin, kita bisa, Indonesia ini sangat luas dan kita juga punya pasar," tuturnya.
Selain Kualanamu, bandara-bandara lainnya yang masuk kriteria sebagai hub. Bandara Soekarbo-Hatta Cengkareng, Yogyakarta International Airport (YAI) , Balikpapan, Ujung Pandang, Manado, dan Surabaya.
" Angkasa Pura II dengan kriteria yang sangat cocok untuk hub, yaitu Siekarno- Hatta dan Kualanamu," jelasnya.
Untuk mewujudkan Kualanamu sebagai international hub dan Soekarno-Hatta sebagai domestic hub, saat ini PT Angkasa Pura II (persero) terus melakukan pembenahan dan pengembangan.
"Sekarang kita terbentur pandemi Covid - 19, tapi bukan berarti pengembangan dihentikan. Prioritas kamu sekarang adalah mengembangkan kapasitas terminal, terutama untuk bandara Kualanamu
Kapasitas penumpang Bandara Kualanamu saat ini sebesar 8 juta dan akan ditingkatkan lebih dari 16 juta penumpang per tahun. Sementara pergerakan prnumpang sebelum pandemi covid-19 sekitar 9 juta penumpang.
PT.Angkasa Pura II (Persero) sangat optimis Kualanamu akan sukses melaksanakan konsep international hub pada 2025 dengan tujuan untuk mendongkrak traffic penerbangan ke luar negeri.
Target Kualanamu sebagai international hub di 2025 juga diharapan seluruh dunia terbebas dari pandemi covid -19 yang telah melumpuhkan perekononian. Hal itu juga seiring dengan perkiraan IATA dunia bebas Covid-19 paling cepat 2023.(Ari)