Rusia Luncurkan Pesawat Ilyushin II-80 Penyelamat Putin saat Perang Nuklir
Selasa, 27 Juli 2021, 16:03 WIB
BisnisNews.id - Persiapan Rusia dalam menghadapi perang nuklir benar-benar serius. Kali ini Rusia meluncurkan pesawat terbaru untuk menyelamatkan presiden negaranya selamat dari perang nuklir. Pesawat super canggih yang dijuluki ’Doomsday Plane’ atau pesawat hari kiamat itu adalah jenis Ilyushin Il-80, yang dalam kode NATO diberi label ’Maxdome’.
Dilansir dari World Today, Business Insider, dan Nypost, proyek pertahanan Rusia ini diungkap kantor berita RIA Novosti yang mengungkapkan bahwa pesawat baru jenis Ilyushin Il-80 ini didasarkan pada Ilyushin Il-96-400M yang berbadan lebar dan dibuat oleh produsen pesawat Ilyushin. Pemerintah Rusia sendiri akan menerima dua unit pesawat jenis ini.
Pesawat ini nantinya, ketika perang nuklir meletus, maka selain menjaga keamanan para petinggi negara seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan jajarannya, pesawat ini juga akan beroperasi sebagai Pos Komando Jarak Jauh yang memungkinkan pimpinan tertinggi untuk mengirim perintah dari udara, termasuk menyusun strategi perang dan memberi perintah kepada tiga matra militer darat, laut, dan udara, termasuk berbagai serangan menggunakan rudal balistik nuklir. Saat ini Angkatan Udara Rusia sendiri memiliki empat Pos Komando Udara Ilyushin Il-80, yang awalnya dibuat pada era Uni Soviet.
Salah satu teknologi canggih Ilyushin II-80 ini, selain dapat menampung puluhan orang, juga memiliki daya jelajah ratusan ribu mil selama tiga hari tiga malam nonstop di udara dengan persediaan bahan bakar 185 ton, serta dapat mengisi bahan bakar di udara, dan dapat berkomunikasi dengan kapal selam dalam rentang radius 6 ribu Km.
Bahkan militer Rusia melontarkan sesumbar bahwa pusat komando bergerak itu tidak dapat dihancurkan. Aleksandr Komyakov selaku Direktur Umum tim peneliti di belakang proyek Doomsday Plane Ilyushin II-80 mengatakan pesawat yang dibuatnya itu adalah ’tak terkalahkan.’
”Pusat komando yang dibangun di daratan akan mudah dihancurkan. Sedangkan pusat komando di udara merupakan target yang sulit untuk diserang karena bergerak terus menerus. Amerika juga punya pesawat sejenis ini,” katanya. Ia menambahkan tugas utama Doomsday Plane adalah ’membangun jaringan komunikasi komando di saat keadaan sangat tidak menguntungkan, seperti ketika infrastruktur di darat musnah atau hancur.
Presiden Vladimir Putin sendiri dilaporkan memerintahkan Ilyushin II-80 supaya siap dalam waktu dua minggu ke depan, sebagai bagian dari persiapan perang Rusia melawan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) termasuk Turki didalamnya. Sebelumnya, ramalan Rabbi Yahudi Elia ben Shlomo Zalman yang disampaikan abad 18 lalu sudah menyebutkan Rusia dan Turki akan terlibat dalam perang besar yang akan menjadi akhir dunia, dan berakhir dengan pendudukan Rusia di Konstantinopel atau Istanbul.
Ciri-ciri pesawat Ilyushin II-80 itu sendiri tidak memiliki jendela eksternal, kecuali yang ada di kokpit. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi bagian kabin dari efek ledakan nuklir dan nuclear electromagnetic pulse. Hanya pintu depan dek atas di kiri dan pintu belakang di kanan yang tetap sama seperti desain standar. Ada juga penyekat yang tidak biasa menghalangi jendela belakang kokpit, tujuannya untuk memblokir electronic magnetic pulse atau radio frequency.
Ilyushin Il-80 memiliki dua pod generator listrik yang dipasang di dalam nacelles mesin. Setiap pod generator listrik memiliki panjang sekitar 9,5 meter dan diameter 1,3 meter. Kedua pod tersebut dilengkapi lampu pendaratan.
Ilyushin Il-80 juga dilengkapi dorsal radome untuk komunikasi satelit (SATCOM), plus kabel antena trailing yang dipasang di bagian belakang badan pesawat untuk transmisi dan penerimaan radio very low frequency (VLF), yang akan digunakan untuk berkomunikasi dengan kapal selam pengusung rudal balistik.
Amerika Serikat sendiri juga memiliki pesawat yang dirancang untuk penyelamatan dan pusat komando saat perang nuklir berlangsung, diantaranya Boeing E-4B Doomsday Plane dan Boeing E6 Mercury Flying Nuclear Command Center. (ind)