Setelah Ancam AS, Korut Uji Coba Rudal Balistik Baru

ilustrasi; rudal balistik yang diluncurkan Korut (istimewa)

BisnisNews.id - Di tengah panasnya hubungan Korea Utara (Korut) dengan Malaysia akibat pemutusan hubungan diplomatik sepihak dari Korut terhadap Malaysia, serta naiknya tensi ketegangan di kawasan Laut Cina Selatan. Mendadak Korut menembakkan dua rudal jarak pendek sebagai uji coba rudal tempurnya. 

Dilansir dari CNN, BBC, dan Washington Post, disebutkan seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Selasa (26/3/2020) waktu setempat mengatakan dua rudal jelajah ditembakkan di lepas pantai barat semenanjung Korea Utara pada hari Minggu (21/3/2020). Peluncuran rudal balistik tersebut merupakan uji coba rudal pertama Korut sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari lalu. 

Menurut seorang pejabat pertahanan AS yang menolak disebutkan namanya mengatakan uji coba dua rudal balistik itu hanyalah taktik lama Pyongyang untuk memprovokasi AS dan Korea Selatan. Uji coba rudal itu memang dilakukan hanya beberapa hari setelah kunjungan pertama Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken ke Korea Selatan.  Dan hanya beberapa hari setelah saudara perempuan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un, yakni Kim Yo-jong mengancam AS dan Korsel dengan mengatakan bahwa AS dan Korsel tidak akan hidup tenang jika terus mempertahankan kebijakan pertahanan yang mengancam mereka.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan dirinya tidak menganggap peluncuran rudal jarak pendek Korut itu sebagai provokasi. ”Kami telah mengetahui bahwa tidak ada yang berubah,” lontar 

Biden pada Selasa malam, (23/3/2020) waktu AS. Ia menambahkan kalau kalau para pejabat pertahanannya menyebut apa yang dilakukan Korut hanya sebagai ”bisnis seperti biasa”. (ibe)