TEMAN Bus dan Pemerintah Hadir di Masyarakat

TEMAN bus hadir di masyarakat (foto: djoko)
BisnisNews.id -- Pemerintah hadir untuk turut membenahi transportasi umum di daerah. Salah satunya akan beroperasi Trans Metro Dewata di empat koridor dalam Kawasan Aglomerasi Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan). Pemerintah memberikan subsidi 100 persen biaya operasional.Â
Teman Bus adalah jargon yang dikeluarkan oleh Ditjen Hubdat, Kementerian Perhubungan untuk melayani pengguna angkutan umum di daerah. TEMAN adalah singkatan dari Transportasi, Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman.Â
Angkutan Massal Perkotaan merupakan public goods, sehingga Pemerintah menjadi penanggung risiko dalam penyediaannya. Program Buy the Service (Pembelian Layanan) untuk angkutan massal perkotaan dilakukan dengan membeli layanan angkutan massal perkotaan kepada operator dengan mekanisne lelang berbasis standar pelayanan minimal atau quality licensing.Â
Pemerintah menanggung risiko, memberikan lisensi dan prioritas. Pemerintah menjadi penanggung resiko penyediaan layanan angkutan disebabkan tingginya Biaya Operasional Angkutan Massal. Pemerintah juga memberikan lisensi pelaksanaan pelayanan kepada operator yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal. Pemerintah memberikan prioritas kepada angkutan umum supaya memiliki keunggulan dibandingkan kendaraan pribadi.
Selanjutnya, Pemerintah memberikan subsidi 100% Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang diperlukan untuk melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan. Pemerintah menetapkan Standard Pelayanan Minimal agar layanan angkutan memiliki kualitas dan pelayanan yang prima.
Adapun SPM yang sudah diatur dalam PM Perhubungan Nomor Tahun 2020, meliputi aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan dan keteraturan.
SOP angkutan Umum
Keamanan, contohnya ketersediaan CCTV, ID card driver dan tombol hazard. Keselamatan, contohnya ada SOP Pengoperasian kendaraan, SOP Keadaan Darurat, dan lain-lain. Kenyamanan, contohnya suhu dalam bus, kebersihan, lampu penerangan. Keterjangkauan, contohnya aksesibilitas, tarif murah. Kesetaraan, Contoh: ketersediaan kursi prioritas bagi penumpang disabilitas, lanjut usia, anak-anak dan wanita hamil.Â
Keteraturan, contohnya waktu tunggu, kecepatan perjalanan dan waktu berhenti di halte. Strategi program buy the service adalah push strategy yang dilakukan Pemda untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dan pull strategy dilakukan Pemerintah Pusat untuk menarik masyarakat menggunakan transportasi umum.
Cara pemda untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum adalah dengan manajemen ruang dan waktu akses kendaraan pribadi (mengatur ruang jalan dan mengatur ruang parkir). Misalnya, menertibkan parkir ditepi jalan, sehingga ruang yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal.Â
Peralatan IoT (internet of things) dalam bus. Yaitu peralatan IoT (internet of things) dalam bus, berupa passenger counting (sensor alat untuk menghitung jumlah penumpang (masuk/keluar) secara automatis dengan sistem digital), mobile DVR (perangkat elektronik untuk monitoring yang dapat mengirimkan dengan kecepatan sinyal 2G-3G-4G).
GPS Tracking (perangkat hardware untuk mendeteksi tentang posisi, arah dan kecepatan kendaraan), kamera surveillance (perangkat untuk merekam atau video dengan dua system, yakni IR dan AI), CP4 (Perangkat untuk monitoring kendaraan pada dashboard panel driver dan absensi driver dengan menggunakan RFID card).
Setidaknya ada tiga jalur yang dapat membantu penggunan bus, yaitu aplikasi mobile, website, dan media sosial dan call centre.
Aplikasi mobile, berupa aplikasi user untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi real-time posisi, dan jadwal Bus. Ada pula aplikasi digital checker untuk laporan pengecekan unit Teman Bus yang dilakukan oleh tim operasional.
Media sosial dan call centre., berupa akses informasi tentang layanan Teman Bus yang dapat di akses oleh masyarakat melalui Sosial Media (Facebook, Intagram dan Twitter) serta Call Center yang bisa di hubungi pada jam operasional.
*Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Kabid Advokasi dan Kemasyarakatan MTI dan Notafati Laoli, Peneliti Lab. Transportasi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata/hlm