Tenaga Medis Pertamina Group Langsung ke Kamp Pengungsi Mengobati Pasien dan Bagikan Masker

Tim Medis Pertamina datang dan obati pasien ke kamp pengungsi gempa Sulbar (Foto: hms)
BisnisNews.id -- PT Pertamina terus memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan masyarakat terdampak gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 26 tenaga medis sinergi Pertamina dan Pertamedika IHC hadir ke lokasi bencana.
Personel medis Pertamina Grup dari Pertamina dan Pertamina IHC turun langsung dan melakukan pemeriksaan medis keliling ke warga terdampak gempa di beberapa titik posko bencana di Sulbar.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Sulawesi, Laode Syarifuddin Murasli mengatakan kegiatan pemeriksaan medis keliling ini difokuskan pada kondisi balita dan anak-anak, lansia, ibu hamil, dan korban luka.
Titik lokasi pemeriksaan keliling medis Pertamina di Majene sementara di Desa Maliaya Kec. Malunda dan Desa Kayuangin Kec. Malunda serta bersinergi bersama tim kesehatan TNI melakukan pemeriksaan keliling ke Posko SMK Kota Tinggi, Jln.Poros Majene.
“Para tenaga medis ini berasal dari beberapa unit operasi Pertamina dan Pertamedika IHC seperti dari Sorong Papua sebanyak 4 personil, dari Surabaya 6 personil, 9 personil langsung dari Jakarta, 2 orang dari Makassar,” tambah Laode.
Bersama TNI, Tim Medis Pertamina-Pertamedika IHC melakukan pemeriksaan keliling di posko sekitar Posko Induk. "Bersama tim medis TNI, kami melakukan upaya cepat tanggap di sekitar lokasi posko induk untuk masyarakat yang terdata mengalami keluhan kesehatan," tambahnya.
“Selain obat-obatan, kami siapkan vitamin untuk menambah imunitas para pasien dan beberapa pengobatan untuk penanganan seperti patah tulang dan luka-luka,” ujar Fadil salah satu dokter yang bertugas di posko bencana Desa Malaiya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Ibu Siti, warga Desa Kayuangin mengucapkan terima kasih atas bantuan cepat yang diberikan Pertamina. "Kami sangat berterima kasih anak saya sudah dilakukan pemeriksaan ke sini oleh dokter dari Pertamina dan diberikan obat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Baharudi yang ditemui di sekitar Posko Induk Kabupaten Majene, mengatakan gejala demam yang dialaminya karena sudah 3 malam menginap di posko di tengah kondisi hujan. "Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu pemeriksaan, obat, dan vitamin. Setelah saya memberikan info kepada petugas di Posko, kami langsung diperiksa oleh dokter," terangnya.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat terdampak, tim Pertamina Peduli membagikan masker kepada masyarakat guna membantu masyarakat mencegah penularan Covid-19.(hel/helmi)