TNI dan Pemda Distribusikan Bantuan Secara Merata ke Lokasi Bencana Gempa di Sulbar

Aparat TNI bersama relawan serahkan bantuan kemanusiaan untuk ke korban gempa Sulbar (foto: puspen)
BisnisNews.id -- Seluruh bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar) telah didistribusikan oleh aparat TNI, Pemda serta dibantu relawan secara merata hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Sebelumnya, beredar informasi bantuan tersebut tidak sampai kepada masyarakat di beberapa wilayah yang terdampak bencana, salah satunya Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.
Menyikapi hal ini, Jumat (22/1/2021) Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe mengecek langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Camat Malunda Salahuddin, S.Sos. guna mengklarifikasikan berita itu.
Camat Malunda mengatakan, bantuan yang disalurkan pihak TNI dan Pemda serta para relawan telah menjangkau seluruh wilayahnya, bahkan wilayah sulit dijangkau oleh alat transportasi darat seperti Desa Ulumanda. Bantuan logistik disalurkan menggunakan Helikopter. “Terkait adanya informasi yang mengatakan bantuan tidak sampai kepada masyarakat Malunda, informasi tersebut tidak benar,” ujarnya.
“Masyarakat saya sendiri mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat berlebih sampai bertumpuk-tumpuk seperti mie instan, telur dan kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tambah Salahuddin.
Sementara, Dandim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe selaku Dansatgas Bencana Gempa di Majene mengatakan bahwa anggotanya bersama stakeholder sudah mendistribusikan semua logistik dari komando atas dan dari para donatur. “Kami sudah menyalurkan bantuan sesuai prosedur termasuk kepada 5 desa yang terisolir dengan menggunakan Helikopter milik BNPB,” katanya.
“Semua bantuan kami serahkan kepada Camat, kemudian dari Camat diserahkan kepada Kepala Desa atau Kepala Dusun. Bantuan yang diberikan habis terbagi rata kepada masyarakat yang terdampak bencana dan kami selalu mengevaluasi semua kegiatan ini untuk mencapai hal yang lebih baik,” ucap Dandim 1401/Majene.(Valen)