BisnisNews.id -- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menggelar wisuda perwira pelayaran niaga, Kamis (8/4/2021). Wisuda perwira dilakukan di tengah pandemi, dan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat di kampus Jln Marunda Makmur No.1 Cilincing, Jakarta Utara. 

Ketua STIP Jakarta Amiruddin, MM dalam laporan pendidikanya menyebutkan, wisudawan Program Diploma IV Program Studi (Prodi) Nautika dan Teknika tahun 2021 diikuti 72 perwira pelayaran. Dengan perincian 32 perwira Prodi Nautika dan 40 perwira Prodi Teknika. 

Mereka dinyatakan lulus dan sudah menyelesaikan seluruh program pendidikan di STIP Jakarta. Selanjutnya, mereka siap mengikuti wisuda dan selanjutnya berlayar sebagai perwira pelaut profesional di Indonesia dan dunia. 

Kepala BPTJ Dr.Polana B. Pramesti  mewakili pimpinan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak sebagai inpsektur upacara dan memimpin prosesi wisuda perwira lulusan STIP tahun 2021.

Dalam amanatnya, Polana B.Pramesti  berpesan, kita sekarang sudah memasuki Revolusi Industri 5.0. Para ahli meyakini era ini merupakan era yang banyak inovasi baru di bidang industri dan kalian sebagai perwira pelaut harus bisa. Diantaranya internet of things (Iot), big data, percetakan 3D, artifical intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar. 

"Implikasinya, dunia kerja saat ini menuntut lulusan perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta harus mampu bersaing dalam pasar kerja internasional," kata Polana. 

Besar harapan saya, para wisudawan STIP mampu meraih kesempatan karier tersebut. Pergunakan semua kemampuan yang kalian miliki berupa  pengetahuan, ketrampilan dan attitude yang telah didapatkan ditempa di Kawah Candra Dimuka Bumi Marunda.  

Dia meminta, jadikan semua kompetensi yang kalian miliki sebagai modal untuk pencapaian tertinggi dalam berkarier di dunia maritim sehingga dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) pelaut unggul pelayaran Indonesia maju. 

Menurut Polana, sektor transportasi memegang peranan penting dalam pergerakan ekonomi bangsa. Untuk dapat memberikan pelayanan yang prima, maka SDM transportasi yang dihasilkan haruslah unggul dan mempunyai kompetensi yang prima. 

Para Perwira  Remaja Pelayaran  adalah SDM transportasi terbaik yang dihasilkan BPSDM Perhubungan, khususnya STIP Jakarta. "Kalian harus dapat menjadi agen perubahan untuk menjadikan Indonesia sebagai world-class maritime country yang kedepannya akan membawa perubahan dunia maritim Indonesia," harap Polana.

Jangan Berhenti Belajar 

Menurut Polana, gelar sarjana atau perwira dari STIP bukanlah segalanya. Kelulusan ini bukan pula akhir dari tujuan kalian belajar. Justru, ini  merupakan awal dari perjalanan hidup kalian yang sesungguhnya. "Kalian akan menghadapi berbagai persoalan yang lebih nyata dan lebih kompleks dari perubahan tuntutan dunia kerja yang cepat," papar alumni ITB Bandung itu. 

Oleh karenanya, pinta Polana, jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri dimanapun kalian akan bertugas. Tidak ada usaha keras yang sia-Sia. Siaplah menghadapi dunia kerja dan yakinlah dengan kemampuan yang kalian miliki.

Para perwira remaja pelayaran diminta lebih meningkatkan  kompetensinya. Dan kelak dapat kembali ke STIP untuk mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi di bidang vokasi, yaitu mengikuti Program Studi S2 Vokasi.

Seperti diketahui,  STIP Jakarta kini membuka Program S-2 Terapan. Dengan Prodi Magister Terapan Teknik Keselamatan Dan Resiko (M.Tr.T) Dan  Prodi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi Dan Teknologi (M.Tr.M).  Tahun 2021 telah keluar Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ini suatu kebanggaan para perwira remaja transportasi lulusan STIP Jakarta untuk mengambil pendidikan S2 dapat kembali Ke Kampus STIP.

"Ini sejalan dengan tema pelantikan hari ini “REACHING THE WORLD WITH VOCATION AND TECHNOLOGY.“ Mari kita genggam dunia melalui vokasi dan teknologi. Kuasai dunia maritim melalui vokasi dan teknologi.  Para perwira remaja pelayaran adalah ujung tombak dari semuanya," tandas Polana.(helmi)