Pagar Kawat DPR Roboh dan Sebagian Separator Busway Roboh Oleh Aksi Massa
Senin, 25 Agustus 2025, 17:23 WIB
BISNISNEWS.id - Sebagian kelompk aksi massa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), diwarnai tindakan anarkis.
Sejumlah fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, di antaranya pagar kawat pengaman yang dirusak dan separator busway yang dirobohkan.
Meski demikian, pengamanan tetap dilakukan dengan pendekatan humanis. Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI dikerahkan untuk menjaga jalannya aksi agar tetap kondusif tanpa melibatkan penggunaan senjata api.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan, kepolisian menghormati kebebasan berpendapat, namun tetap meminta agar peserta aksi tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat maupun merusak fasilitas umum.
“Silakan menyampaikan pendapat, tapi mari kita lakukan dengan cara yang tertib dan sesuai aturan hukum. Jangan sampai merusak fasilitas publik, karena itu justru merugikan masyarakat luas,” ujar Ade Ary.
Ia juga mengingatkan agar publik tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, terutama yang beredar di media sosial dan dapat memicu kegaduhan.
“Jangan terprovokasi oleh berita negatif. Bijaklah dalam menerima informasi, tetap jaga persatuan, dan jangan melakukan hal-hal yang merusak ketertiban umum,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi melakukan pengaturan lalu lintas secara situasional. Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Gedung DPR/MPR RI selama aksi berlangsung dan disarankan menggunakan jalur alternatif.(Valen)