12 Negara Ikut Bertarung di Bali IFC U-15
Jumat, 30 November 2018, 18:09 WIBBisnisnews.id - Sebangak 12 tim dari 10 negara akan mengikuti kejuaraan sepak bola usia 15 tahun (U-15) Bali International Football Championship (Bali IFC) 1 - 10 Desember 2018 di Stadion Pecatu, Badung, Bali.
Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara akan menurunkan dua tim terbaiknya. Yakni Timnas Pelajar hasil seleksi U-14 sebelumnya asuhan Firman Utina dan Tim Bara FC hasil gemblengan Bambang Warsito.
merupakan kombinasi antara pemain Bali dan SKO Ragunan.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan, kejuaraan ini akan dikendalikan melalui operator teknis Go Bola Bali berkolaborasi dengan Gafur Foundation.
"Kemenpora bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, KONI dan sponsorship serta masyarakat sangat merespon tentang kejuaraan sepakbola ini dikaitkan dengan sportourism," ujar Isnanta Jumat (30/11/2018) di Jakarta.
Dijelaskan, kejuaraan in sangat
menjanjikan dan berkualitas karena Bali sendiri memiliki magnet besar melalui unsur budaya dan pariwisatanya.
Hal ibu sejalan dengan program Pemkab Badung Bali yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Sejumlah negara yang nantinya hadir dalam kejuaraan itu diantaranya, Australia, Jepang, China, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan Timor Leste.
"Tujuan kejuaraan ini adalah ingin membuat anak-anak kita memiliki pengalaman bertanding level internasional, memberikan kematangan bertanding dan mengasah mental mereka, meningkatkan prestasi sepakbola nasional sekaligus memperkuat sport tourism dan sport industri khususnya di Bali dan Indonesia," kata Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Alman Hudri.
Perwakilan Go Bola Bali Achmad Achwani menyampaikan Stadion Pecatu, Badung, Bali menggunakan rumput jenis matrela yang juga bisa digunakan bermain di malam hari karena sarana lampu yang memadai hingga 1200 Lux.
"Sarana dan prasarana telah di ujicoba sebelumnya kami juga memiliki tim statistik yang menggunakan Android jadi bisa tahu setiap pertandingan jumlah sentuhannya berapa, bisa tahu aktif dan tidaknya setiap pemain dan pada akhirnya akan dibuatkan buku technical report yang isinya pencapaian pertandingan dengan statistik dan analisanya," jelas Achwani. (Rayza)