Direktur Bank DKI, Ateng Rivai (kanan) berfoto bersama pelaku usaha mikro usai melakukan peluncuran Digital Island di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu (30/10).Digital Island yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama Bank DKI dan perwakilan bank lainnya merupakan apresiasi atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Bank DKI di Kepulauan Seribu dimana Bank DKI telah menempatkan ATM, EDC dan QR Code berbasis QRIS.
Untuk memperluas akses terhadap layanan jasa perbankan, Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya diantaranya adalah penempatan 11 (sebelas) mesin ATM Bank DKI dan penyebaran 69 (enam puluh sembilan) mesin EDC Bank DKI di wilayah kepulauan seribu. Percepatan akses keuangan daerah juga diwujudkan dengan penyaluran kredit kepada para pelaku industri kecil dan menengah di kepulauan seribu. Sampai dengan saat ini, Bank DKI telah menyalurkan kredit mikro di Kepulauan Seribu sebesar Rp1,13 miliar kepada 101 pelaku usaha yang didominasi sektor kuliner dan perdagangan. (Foto: BN/Hedi Suryono)
Direktur Bank DKI, Ateng Rivai (kanan) berfoto bersama pelaku usaha mikro usai melakukan peluncuran Digital Island di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu (30/10).Digital Island yang diluncurkan oleh Bank Indonesia bersama Bank DKI dan perwakilan bank lainnya merupakan apresiasi atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Bank DKI di Kepulauan Seribu dimana Bank DKI telah menempatkan ATM, EDC dan QR Code berbasis QRIS.
Untuk memperluas akses terhadap layanan jasa perbankan, Bank DKI telah melakukan sejumlah upaya diantaranya adalah penempatan 11 (sebelas) mesin ATM Bank DKI dan penyebaran 69 (enam puluh sembilan) mesin EDC Bank DKI di wilayah kepulauan seribu. Percepatan akses keuangan daerah juga diwujudkan dengan penyaluran kredit kepada para pelaku industri kecil dan menengah di kepulauan seribu. Sampai dengan saat ini, Bank DKI telah menyalurkan kredit mikro di Kepulauan Seribu sebesar Rp1,13 miliar kepada 101 pelaku usaha yang didominasi sektor kuliner dan perdagangan. (Foto: BN/Hedi Suryono) 
