AirNav Gelar Aksi Sosial : Sunatan dan Nikah Massal Hingga Operasi Bibir Sumbing
Kamis, 11 September 2025, 14:00 WIB
BISNISNEWS.id - Puluhan pasangan suami istri ikuti isbat nikah massal di aula masjid AirNav Indonesia Tangerang Selatan Banten, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan sosial lain yang menyentuh langsung pada masyarakat, selain hisbat nikah bagi pasangan suami istri juga diselenggarakan hitanan massal, operasi bibir sumbing, operasi tumor dan pemberian kaki palsu bagi penyandang disabilitas.
Aksi sosial yang diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun ini merupakan rangkaian Program Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan (TJSL) badan usaha milik negara sekaligus mewujudkan program Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pemerintah Indonesia.
Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno mengungkapkan, Program TJSL fokusnya langsung menyentuh kehidupan masyarakat yang merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung perwujudan program SDGs oleh Pemerintah Indonesia.
” SDGs merupakan agenda global yang disepakati oleh seluruh
negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sebagai komitmen bersama untuk menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap Avirianto di sela acara khitanan massal di Masjid Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (11/9/2025)11 September 2025.
Sebagaimana diketahui, seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Sementara pernikahan, termasuk bagian tujuan SDGs tentang Kesetaraan Gender, yang bertujuan menghilangkan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan anak dan perkawinan paksa.
”Konsep pengimplementasian SDGs melalui Program TJSL tersebut tercermin dalam tema ulang tahun, yaitu One Energy in Harmony: Connected, Integrated, Sustained.Tema ini mencakup segalanya,” jelas Avirianto.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Azizatun Azimah, sebagai penanggung jawab Program TJSL perusahaan menjelaskan, program pemberian kaki palsu bekerja sama dengan Yayasan Sutan Al Barkah, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 26 penyandang disabilitas yang berdomilisi di
Jabodetabek.
Targetnya adalah meningkatkan mobilitas, kemandirian, dan rasa percaya diri para penerima manfaat sehingga mereka bisa lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari. Kemudian untuk program Khitanan Massal, objeknya adalah 150 anak warga masyarakat prasejahtera di lingkungan kerja Kantor Pusat AirNav Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan
sejumlah tenaga medis dan lembaga kesehatan, dengan target menjaga kesehatan reproduksi sejak dini serta meringankan beban ekonomi orang tua dan menjadi ajang edukasi
kesehatan bagi masyarakat.
Sedangkan untuk kegiatan Nikah Massal / Isbat Nikah, AirNav Indonesia bekerjasama dengan
Rumah Yatim Arrohman Indonesia. Total peserta nikah massal kali ini sebanyak 50 pasangan
kurang mampu.
”Yang menjadi target utama program nikah massal ini adalah mendukung
legalisasi pernikahan bagi 50 pasangan kurang mampu yang belum memiliki buku nikah. Program ini tidak hanya memberikan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak, tetapi juga mempermudah akses layanan pendidikan, kesehatan, serta administrasi publik,” ungkap
Azizatun.
Hisbat nikah yang dilakukan secara mass adalah untuk memberikan perlindungan hukum dan kepastian administrasi bagi pasangan dan keluarga, serta membangun citra positif BUMN yang hadir memberikan
manfaat nyata di tengah masyarakat.
Melalui komitmen tersebut, AirNav Indonesia meyakini bahwa keberhasilan perusahaan tidak
hanya diukur dari kinerja operasional, tetapi juga dari kontribusi sosial yang berkelanjutan. (Syam)