Angkatan Laut RI Bantah Lukai 4 Nelayan Vietnam
Selasa, 25 Juli 2017, 21:09 WIBBisnisnews.id - Angkatan Laut RI telah membantah laporan bahwa empat nelayan Vietnam terluka dalam insiden akhir pekan lalu sebagai bentrokan antar kedua negara di Laut Cina Selatan dalam dua bulan ini.
Juru bicara Angkatan Laut, Jonias Mozes Sipasulta mengatakan sebuah kapal perang melepaskan tembakan peringatan ketika dua kapal Vietnam yang dicegat empat mil laut di wilayah Indonesia berlayar menuju haluannya pada hari Minggu (23/7/2017).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin malam (24/7/22017), Sipasulta mengatakan bahwa laporan tentang orang Vietnam yang ditembak tidak benar. Dia mengatakan kedua kapal penangkap ikan tersebut segera meninggalkan perairan Indonesia setelah KRI Wiratno-379 melepaskan tembakan peringatan.
Menurut surat kabar Vietnam Binh Din, yang mengutip kapten kapal Nguyen Thanh Ngoc, kapal-kapal Vietnam justru berada di dalam kedaulatan negara mereka, sekitar 100 mil laut di sebelah tenggara pulau Con Dao, saat diserang oleh angkatan laut Indonesia. Empat orang Vietnam tertembak dan dua terluka serius, keduanya sekarang dirawat di kota Ho Chi Minh, menurut laporan tersebut.
Beberapa kapal penangkap ikan Vietnam lolos ditangkap Indonesia pada bulan Mei menyusul demonstrasi yang dilakukan oleh penjaga pantai Vietnam di Laut Cina Selatan, di mana klaim teritorial China tumpang tindih dengan perairan beberapa negara Asia Tenggara.
Indonesia juga telah menjadi semakin asertif dalam mempertahankan wilayah maritim dan zona ekonomi eksklusifnya.
Pemerintah telah menghancurkan ratusan kapal penangkap ikan asing yang tertangkap di wilayahnya dan awal bulan ini mengatakan bahwa telah menamai wilayahnya di Laut Cina Selatan sebagai Laut Natuna Utara.
Para ahli mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk melindungi zona ekonomi eksklusifnya di sebelah utara pulau Natuna, yang tumpang tindih dengan jalur sembilan China. (marloft)