Arus Balik Libur Natal Meningkat, Kepadatan Masih Terjadi Di Sejumlah Simpul
Selasa, 30 Desember 2025, 06:40 WIB
BISNISNEWS.id - Arus balik libur Natal mulai menunjukkan peningkatan sejak akhir pekan, seiring dengan perayaan pergantian tahun.
Di sejumlah ruas tol dan lintasan penyeberangan, terminal, stasiun kereta api maupun bandara, nampak masih padat.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan menuju Jabodetabek telah terpantau sejak akhir pekan lalu.
Pergerakan itu nampak yang kembali dari kampung halamannya usai merayakan libur Natal mauoun yang akan berangkat menikmati malam Tahun Baru.
Sesuai prediksi, ungkapnya, pergerakan arus balik kendaraan terjadi secara bertahap.
“Sesuai dengan perkiraan, arus balik mulai terlihat sejak hari Sabtu. Tadi malam kami telah melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek, mulai dari KM 70, KM 65 hingga KM 47,” ujarnya, usai memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Polres wilayah di Command Center KM 29.
Ia menambahkan, arus lalu lintas diperkirakan kembali landai pada hari Senin. Namun demikian, potensi lonjakan kendaraan diprediksi akan kembali terjadi menjelang akhir pekan, khususnya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Korlantas Polri menyatukan persepsi dengan seluruh Kepala Satuan Lalu Lintas dari tujuh Polda prioritas.
Rapat koordinasi juga diikuti secara daring oleh Kasatlantas dari wilayah lainnya melalui command center, dengan fokus pada langkah antisipasi dan pengendalian lalu lintas, termasuk penerapan pembatasan kendaraan sumbu tiga.
“Seluruh kebijakan dilaksanakan secara humanis dan persuasif sesuai dengan atensi Kakorlantas Polri,” tegasnya.
Selain arus balik, Brigjen Pol Faizal juga mengingatkan jajaran agar mewaspadai potensi kepadatan di kawasan wisata, baik lokasi rekreasi maupun kawasan pantai, yang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan selama masa libur.
Terkait pergantian malam tahun baru, meskipun tidak diperkenankan adanya kegiatan kembang api, Korlantas Polri tetap menyiapkan langkah-langkah rekayasa lalu lintas.
Sosialisasi kepada masyarakat diminta dilakukan sejak dini guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan.
Lebih lanjut, Dirgakkum Korlantas Polri menyampaikan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 2, 3, dan 4 Januari, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat usai perayaan tahun baru dan menjelang kembali beraktivitas pada 5 Januari.
Sementara itu, data yang bersumber dari Jasa Marga menyebutkan, total kendaraan yang kembali ke Jabodetabek sejak H+3 sebanyak 200.311 kendaraan .
Angka tersebut meningkat 11,81 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (179.147 kendaraan).
Peningkatan ini sesuai dengan prediksi Jasa Marga akan terjadinya peningkatan kendaraan menuju wilayah Jabotabek setelah perayaan Hari Raya Natal 2025.
Pergerakan arus kendaraan yang terpantau dari Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang mulai padat, terlihat memasuki Bali untuk merayakan malam pergantian tahun.
Dari Gilimanuk, secara khusus Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan empat hal utama yang menjadi perhatian bagi ASDP dan seluruh pemangku kepentingan.
Yakni, aspek keselamatan (safety) harus menjadi prioritas utama dalam setiap pengambilan keputusan operasional. Kedua, pentingnya kolaborasi yang solid antar seluruh pihak terkait, mulai dari regulator, operator, aparat keamanan, hingga pemerintah daerah.
Ketiga, perlunya memperhatikan detail-detail kecil sebagai pembelajaran dari insiden kecelakaan KMP Tunu pada Juli 2025 lalu agar tidak terulang kembali. Keempat, kewaspadaan tinggi terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja dan berdampak langsung pada keselamatan pelayaran.
Pergerakan penyeberangan di lintasan Gilimanuk–Ketapang berdasarkan data Posko setempat realisasi penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 83.146 unit kendaraan atau tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total penumpang mencapai 283.127 orang.
Sementara itu, dari Pelabuhan Ketapang tercatat 81.916 unit kendaraan dengan total penumpang 302.181 orang.
Secara kumulatif, total kendaraan yang dilayani pada kedua arah lintasan mencapai lebih dari 165 ribu unit dengan pergerakan penumpang sekitar 585 ribu orang, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada momen libur akhir tahun. (Mut/Syam)