Bandara DEO Sorong Kembali Beroperasi Usai Mengalami Gangguan
Senin, 12 Agustus 2024, 14:27 WIBBISNISNEWS.id – Usai dilakukan perbaikan, landasan pacu atau runway bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong di Papua Barat Daya kini sudah beroperasi normal.
Seperti dilaporkan, kerusakan runway diketahui pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 08.30 Wit dan langsung dilakukan perbaikan .
Kronologi kejadian bermula saat pilot pesawat Pelita Air melaporkan adanya kerusakan runway kepada pihak Air Traffic Control (ATC).
Tim Bangunan dan Landasan (Bangland) Bandara DEO kemudian melakukan pengecekan dan menemukan adanya kerusakan tersebut.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO), Cece Tarya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat gangguan operasional ini.
"Kami sangat menyayangkan terjadinya insiden kerusakan runway di Bandara DEO. Keselamatan dan keamanan penerbangan adalah prioritas utama kita. Kami telah menginstruksikan tim terkait untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Hal ini menjadi pembelajaran dan memastikan hal serupa tidak terulang kembali," ujar Cece Tarya.
Sebagai tindakan darurat, pihak bandara segera menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan runway dan melakukan pembersihan Foreign Object Debris (FOD) di area yang rusak. Tim teknis pun langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk AirNav Indonesia, kontraktor pelaksana, konsultan, dan Direktorat Bandar Udara (DBU) untuk melakukan perbaikan.
Mengingat kerusakan yang terjadi, maka dilakukan beberapa langkah perbaikan dan evaluasi. Seluruh pekerjaan overlay yang telah dilakukan kemarin akan dibongkar kembali untuk memastikan kualitas perbaikan dan mencegah terjadinya kerusakan serupa di kemudian hari.
Pekerjaan overlay tidak akan diizinkan untuk dilanjutkan sampai dipastikan tidak ada hujan selama proses pengerjaan. Kondisi cuaca yang mendukung sangat penting untuk memastikan hasil perbaikan yang optimal. Selain itu, proses perizinan pekerjaan overlay akan dievaluasi secara menyeluruh, terutama terkait dengan pelaksanaan pekerjaan di tengah kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Evaluasi juga akan dilakukan terhadap tenaga kerja yang terlibat, khususnya terkait dengan pengabaian prosedur pengeringan yang benar setelah hujan dan tidak melakukan pengecekan kondisi tack coat setelah hujan sebelum memulai pekerjaan.
Cece Tarya menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini. Penutupan runway Bandara DEO mengakibatkan sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan pengalihan. Berikut daftar penerbangan yang terdampak yaitu 10 keberangkatan dan 12 kedatangan dari dan menuju Sorong.
(*/syam)