Buku Panduan Pencegahan Covid-19 Untuk Pelaut Sudah Diterbitkkan
Senin, 06 April 2020, 10:26 WIBBisnisNews.id-- Buku panduan untuk mengantisipasi virus corona (covid-19) telah diterbitkan oleh International Chamber of Shipping (ICS). Panduan ini dimaksudan untuk mendukung semua jenis kapal yang beroperasi di perairan internasional.
Berdasarkan IMO Circular No. 4204 Add. 4, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Lau (PPSDMPL), BPSDM Peruhubungan perlu melakukan penyebarluasan informasi ini dengan sangat segera kepada para dosen, seluruh taruna dan pelaut lulusan sekolah PPSDMPL.
"Selain itu juga sekolah pelaut swasta atau kepelabuhanan, dalam rangka mendukung aksi pencegahan penyebaran Covid 19 melalui penerjemahan surat edaran yang sangat diperlukan sebagai rujukan standar pelaksanaan di kapal dan lapangan kerja pelayaran pada umumnya," kata @SahattuaSimamtupang.
Lebih lanjut dikatakan, panduan itu diterbitkan mntuk membantu perusahaan perusahaan pelayaran agar mengikuti saran yang diberikan oleh badan-badan PBB termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), serta Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
Semoga terjemahan buku panduan ini dapat bermanfaat bagi perusahaan perusahaan pelayaran, temans pelaut serta masyarakat dalam menghadapi wabah coronavirus (COVID-19).
Pemasok SDM Pelaut Dunia
Seperti dikettahui, Indonesia termasuk lima besar negara pemasok kebutuhan laut di dunia.Setiap tahun, ada ribuan perwira pelaut dihasilkan dari sekolah-sekolah pelaut negeri atau swasta di Tanah Air.
Para pelaut Indonsia juga telah tersebar di berbagai kapal yang berlayar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, para eplau menjadi salah satu profesi penyumbang devisa negara cukup besar. Kini, tercatat ada ribuan pelaut Indonesia bekerja di kapal asing dan domestik.
Di tengah pandemi corona saat ini, mereka perlu dibenahi dengan aturan dan pengetahuan yang memadahi untuk mencegah penyeberan covid-19 baik bagi diri, keluarga serta lingkungannya. Termasuk paduan saat mereka bekerja di atas kapal.(helmi)