Buntut Pemecatan Hasyim Asy'ari Oleh DKPP, Mahfud MD: Ganti Seluruh Komisioner KPU
Senin, 08 Juli 2024, 11:28 WIBBISNISNEWS.id - Buntut pemecatatan Hasyim Asy'ari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terlibat kasus asusila terus bergulir .
Banyak pihak terkaget-kaget alasan pemecatan tersebut oleh DKPP, bahwa ternyata kelakuan mantan Ketua KPU tersebut sangat bobrok.
Perbuatannya saat menjadi Ketua KPU sangat tidak layak dengan perbuatannya. Terlebih dengan ceramah agama yang dilakukannya.
Karena, sebelum dinyatakan bersalah oleh DKPP atas perbuatan asusila tersebut, Hasyim menjadi khatib salat Iduladha 2024 di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024) yang dihadiri Presiden Djoko Widodo.
Dalam ceramahnya dihadapan presiden saat menjadi khatib Hasyim menyinggung soal sifat kebinatangan manusia yang harus dikorbankan dan disembelih.
“Agama kita, agama Islam menetapkan untuk menyembelih kurban binatang berupa hewan ternak yaitu domba, kambing, kerbau, sapi atau unta, yang dikurbankan adalah binatang,” ujar Hasyim, saat menjadi khatib Idul Adha.
Kata Hasyim saat itu, berkurban mengandung dua makna. Pertama sifat-sifat kebinatangan yang terdapat dalam jiwa manusia harus dikorbankan dan disembelih. Dan yang kedua, jiwa dan perbuatan seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman, dan takwa.
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan dalam tulisannya pada akun X miliknya @mohmahfudmd. Ganti seluruh komisioner KPU.
Dalam akun X miliknya itu, Mahfud menulis, berdasarkan info dari obrolan sumber Podcast Abraham Samad SPEAK UP, setiap komisioner KPU sekarang memakai tiga mobil dinas mewah.
Selain itu, ada juga alokasi anggaran penyewaan jet untuk alasan dinas yang berlebihan, juga fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila. DPR dan Pemerintah perlu bertindak, dan jangan diam.
"Ada vonis MK No. 80/PUU-IX/2011 yang isinya 'jika komisioner KPU mengundurkan diri maka tidak boleh ditolak atau tidak boleh digantungkan pada syarat pengunduran itu harus diterima oleh lembaga lain'. Ini mungkin jalan yang baik jika ingin lebih baik," terangnya.
(Valen/Syam)