Cabor Olympic Jadi Prioritas PON 2020 Papua
Selasa, 05 Maret 2019, 18:10 WIBBisnisnews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima paparan dari Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman yang hadir bersama Sekjen KONI Suwarno dan pengurus lainnya terkait progres persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Menpora berharap KONI Pusat telah berkoordinasi dengan PB PON dan pihak-pihak terkait lainnya. "Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan dari awal agar tidak ada kebutuhan mendesak terlebih terkait dengan kebutuhan anggaran," ujar Menpora.
Posisi Kemenpora lanjutnya, dalam hal penganggaran PON adalah fokus pada penyelenggaraan itupun tidak semuanya karena dicampur dengan sebagian PB dan Pemprov Papua. "Seperti PON Jawa Barat kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi selebihnya membantu KONI dalam hal pengawasan penyelenggaraan PON itu sendiri," kata Menpora.
Menpora mengatakan beberapa cabang olympic dipertandingkan di PON, persyaratan tentang usia juga diharapkan diperhatikan agar senada dengan rencana pemerintah untuk memberikan ruang yang luas bagi atlet-atlet junior. "Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," jelas Menpora.
"PON harus menjadi sarana atlet muda untuk lebih mengembangkan potensi dan prestasinya sehingga gagasan PON per dua tahun adalah sesungguhnya untuk melakukan percepatan atlet, infrastruktur, pengalaman penyelenggaraan provinsi dan percepatan ekonomi daerah penyelenggara," tambah Menpora.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 adalah 46 cabor dan 766 nomor pertandingan berdasarkan hasil akhir koordinasi dengan PB PON. "Beberapa cabor yang telah melaksanakan pelatnas yakni atletik, canoing, rowing, angkat berat, renang, judo, taekwondo, wushu dan golf," tutup Tono. (Rayza)