Delapan Tewas Ketika Tembok Runtuh Pada Kerusuhan Di Demba Diop Senegal

Tembok rumtuh menimpa penonton saat kerusuhan sepakbola di  stadion Demba Diop, Dakar, Senegal

Bisnisnews.id - Delapan orang  tewas dan setidaknya 49 lainnya cedera setelah tembok runtuh di  stadion sepak bola di Senegal.

Kerusuhan terjadi di stadion Demba Diop di ibukota Dakar, pada akhir final Piala Liga antara Stade de Mbour dan Union Sportive Ouakam.

Bentrok antarpendukung dua tim memaksa  polisi menggunakan gas air mata, yang menyebabkan panik, penyerbuan, dan keruntuhan dinding.

Beberapa penggemar melemparkan proyektil termasuk batu pada orang lain.

Gambar yang beredar online tampaknya menunjukkan orang-orang berebut di atas tembok rendah di tengah awan gas.

Kantor berita lokal APS melaporkan bahwa ambulans dan petugas pemadam kebakaran berada di tempat kejadian.

Dengan skor 1-1 setelah 90 menit, Mbour mencetak gol di periode pertama perpanjangan waktu untuk menang 2-1, dan kekerasan meletus pada peluit akhir.

Cheikh Maba Diop, yang temannya meninggal dalam insiden tersebut dan yang membantu memindahkan orang keluar dari stadion, mengatakan kepada kantor berita AFP: "Tiba-tiba ketika tembok runtuh ... kami tahu persis bahwa beberapa dari kami sendiri telah kehilangan nyawa mereka karena Dinding itu jatuh langsung ke orang. "

Juru bicara negara tersebut Macky Sall mengatakan bahwa kampanye untuk pemilihan yang akan datang akan dihentikan pada hari Minggu sebagai tanda penghormatan, dan bahwa seharusnya ada "hukuman yang menjadi peringatan".  (Gungde Ariwangsa)