Delegasi Jepang Usulkan Perbaikan Venue Asian Para Games 2018
Kamis, 12 Juli 2018, 19:55 WIBBisnisnews.id - Komite Paralimpik Jepang melakukan kunjungan ke Jakarta untuk melihat secara langsung arena kompetisi yang nantinya akan dipakai untuk perhelatan olahraga empat tahunan ini.
Inapgoc dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Bisnisnews menjelaskan, delegasi Jepang mengunjungi arena kompetisi yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, dan juga arena kompetisi yang terletak diluar GBK. Seperti JIExpo, Jakarta International Velodrome, dan GOR Tanjung Priok, Kamis (12/7/2018).
Di kawasan Gelora Bung Karno, rombongan delegasi Jepang mendatangi Stadion Akuatik, Hall Basket, Stadion Madya, Lapangan Hoki yang akan digunakan untuk lawn ball, dan Lapangan Panahan.
"Pertama, kami mengunjungi Istora dan kemudian Stadion Akuatik. Kami cukup terkesan karena kedua tempat itu sangat bersih dan teratur. Untuk bola basket kursi roda, catatan kami adalah tidak ada lapangan untuk pemanasan karena hanya ada satu lapangan. Hal itu mungkin akan menyulitkan pada saat kompetisi," kata Direktur Pengembangan Prestasi Olahraga untuk Tokyo 2020, Kazumichi Sekiguchi.
Fasilitas landaian (ramp) dan toilet juga menjadi perhatian dari Sekiguchi. Menurutnya, landaian dan toilet yang ada sudah cukup memadai. Tapi, masalah mungkin timbul jika atlet dan penonton berkursi roda berkumpul pada saat yang bersamaan.
Untuk memperbaiki berbagai kekurangan itu, Sekiguchi mengusulkan agar Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games, INAPGOC, membuka ruang komunikasi yang lebih luas dengan stakeholder lainnya,seperti NPC Indonesia, induk organisasi olahraga, dan juga atletp enyandang disabilitas.“
"INAPGOC perlu mendengar pendapat para pelaku olahraga disabilitasuntuk bisa memperbaiki fasilitas dan juga layanan lainnya," jelasnya. (Rayza/Syam S)