Dirjen Hubla Melepas Tiga Kapal Pengangkut Pemudik Dari Semarang ke Jakarta

Dkrjem Hubla Agus melakukan dialog dengan para pemudik di dalam kapal sebelum bergerak dari Semarang menuju Jakarta (Ist)

Bisnisnews.id  -  Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R.  Agus H Purnomo didampingi oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang,  Ahmad Wahid,  Selasa (19/6/2018) melepas tiga unit kapal perintis yang membawa para pemudik menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Ketiga kapal milik Ditjen Perhubungan Lauy itu  terdiri dari  dua unit kapal perintis KN. Sabuk Nusantara 85 dan 95, yang mengangkut  644 penumpang dan satu unit kapal pengangkut motor yaitu KN. Camara Nusantara 1 yang membawa 292 unit sepeda motor.

Pelepasan kapal ini merupakan yang kedua kalinya dimana sebelumnya Kapal KM. Dobobsolo kemarin (18/6) telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan pagi tadi (19/6) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

"Pelepasan tiga kapal hari ini merupakan yang kedua kalinya untuk melayani arus balik pemudik sepeda motor  gratis dengan kapal tahun 2018," kata Dirjen Agus .

Tiga kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini merupakan kapal baru yang nantinya akan dipergunakan untuk melayani angkutan laut perintis dan tol laut.

"Ketiga kapal perintis ini merupakan bagian dari total 16 unit kapal yang disiapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk mengangkut pemudik sepeda motor arus balik dari Semarang menuju Jakarta," kata Agus.

Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid mengatakan bahwa jadwal keberangkatan kapal mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk arus balik yaitu tanggal 18, 19, 20, 21 dan 22 Juni 2018.

Wahid sangat mengapresiasi pemudik yang telah mendaftar dan memanfaatkan kapal laut sebagai sarana transportasi untuk kembali ke Jakarta.

"Untuk keselamatan dalam perjalanan arus balik Lebaran 2018, kami mengimbau para pengendara motor untuk memanfaatkan angkutan gratis kapal laut dari PelabuhanTanjung Emas, Semarang, ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," ujar Wahid.

Adapun menurut Wahid, penggunaan sepeda motor sebagai angkutan mudik Lebaran masih menjadi pilihan pemudik dan faktor kecelakaan sepeda motor di jalan raya masih dominan hingga saat ini.

"Kecelakaan tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya kelelahan. Oleh karena itu, kami menganjurkan pemudik yang akan kembali ke Jakarta memanfaatkan program angkutan gratis dengan kapal laut bagi pengguna sepeda motor," ujar Wahid.

Wahid melanjutkan, dengan angkutan gratis kapal laut, para pemudik sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta dapat lebih aman, selamat, tertib, dan nyaman menikmati perjalanan sambil beristirahat. Di kapal juga tersedia hadiah berupa TV, Handphone, voucer belanja dan lain sebagainya.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut masih membuka program mudik gratis untuk arus balik ke Jakarta dengan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang. (Syam S)