Dirut LIB Diminta Buat Laporan Pertanggungjawaban Sebelum Mundur
Sabtu, 02 Februari 2019, 17:37 WIBBisnisnews.id - Direktur Utama (Dirut) operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan diinhatkan segera menyelesaikan kewajibannya sebelum mengundurkan diri.
Anggota komite eksekutif (exco) PSSI Yoyok Sukawi menegaskan sebagai pemimpin perusahaan Berlinton wajib menyelesaikan semuanyang belum selesai, terkait keuangan.
" Buat dulu laporan pertanggungjawabkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Utang LIB ke klub masih banyak," kata Yoyok saat dihubungi Antara Sabtu (2/2/2019) di Jakarta.
Kondisi perusahaan harus dibuka secara transparan di RUPS, termasuk apa saja yang dilakukan oleh direksi untuk mengatasi semua persoalan maupun tunggakannya.
Nantinya para pemegang saham akan melakukan evaluasi terkait performa LIB sepanjang musim.
"Kalau sudah bertanggung jawab, mau mundur atau mau liburan juga, ya, silakan," tutur Yoyok.
PT LIB memang masih menunggak sisa subsidi yang harus dibayarkan untuk klub Liga 1 juga Liga 2 Indonesia 2018. Untuk Liga 1, besaran tunggakan LIB di atas Rp2 miliar perklub dari total komitmen Rp7,5 miliar bagi setiap tim permusim.
Manajer tim peringkat ketiga Liga 1 2018 Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengakui pihaknya belum menerima sisa subsidi sebesar Rp2,03 miliar.
Berlinton Siahaan dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai direktur utama PT LIB. Informasi ini pertama kali dihembuskan oleh anggota exco PSSI Gusti Randa.
Namun, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menegaskan, mundur atau tidaknya direktur utama PT LIB baru dapat diketahui setelah RUPS. ((*/Jam)