Enam Pejabat Kabupaten Cianjur Terjaring OTT KPK

Ilustrasi

Bisnisnews.id  - Sejumlah pejabat Kabupaten Cianjur digelandang  Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dalam operasi tangkap tangan (OTT)  pada Rabu (12/12/2018) pagi.

Informasi yang dihimpun, pejabat yang terkena OTT Tim Satgas KPK ialah Bupati Cianjur,  sejumlah kepala dinas dan kepala sekolah.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengakui adanya  penangkapan itu. Dia mengatakan, ada enam pejabat yang terciduk. Diantaranya,  Kepala Daerah, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.

Enam pejabat di Kabupaten Cianjur itu telah diamankan dan dibawa ke kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan. Penyidik KOK sampai saat ini belum menetapkan statusnya.

Dikatakan Laode,  penangkapan  dilakukan setelah adanya bukti awal dugaan  terjadinya  transaksi suap yang dilakukan pihak swasta terhadap penyelenggara negara.

Sebelumnya KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur. Kemudian tim satgas penindakan KPK langsung bergerak ke lokasi yang menjadi tempat pertemuan dan transaksi suap tersebut.

"Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk Kepala Daerah," tuturnya. Ada dugaan,  uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk disetor ke Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

Terkait penangkapan itu,  Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan,  namun dirinya menolak menyebutkan  para pelaku. (Jam)