Erick Tohir Resmikan FIFA Arena dan Garuda Academy
Selasa, 06 Mei 2025, 19:41 WIB
BISNISNEWS.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan lapangan sepak bola mini FIFA Arena di Ciputat, Banten, dan Garuda Academy di Grogol, Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025) sebagai bagian dari inisiatif global FIFA membangun fasilitas sepak bola dan meningkatkan SDM sepak bola di berbagai negara.
Pembangunan FIFA Arena itu merupakan inisiatif organisasi sepak bola dunia (FIFA) untuk membangun 1.000 lapangan. Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar 11 negara pertama yang mendapat kesempatan untuk dibangunkan lapangan sepak bola mini oleh FIFA.
Erick juga menyatakan bahwa pembangunan FIFA Arena menjadi bagian dari transformasi menyeluruh dalam sepak bola nasional, yang dimulai dari pembenahan mental pemain, hingga pembentukan lingkungan sosial yang sehat dan kompetitif.
Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi tempat pembinaan atlet, ajang kompetisi, sekaligus pusat interaksi masyarakat.
“Kita ingin membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bangkit. Ini bukan hanya soal teknis, tapi tentang mentalitas dan ekosistem yang mendukung,” ujar Erick dalam sambutannya.
Selain arena sepak bola mini, juga dilanjutkan dengan meresmikan Garuda Academy yang berada di Kampus Mandiri Corporate University di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Erick mengungkapkan semula banyak yang salah paham mengira Garuda Academy merupakan pendidikan untuk pemain sepak bola. Yang sebenarnya menurut Erick, Garuda Academy merupakan program seleksi SDM sepak bola Indonesia untuk bisa mendapat bea siswa pendidikan FIFA Master yaitu di bidang managemen pengelolaan sepakbola selama setahun.
"SDM yang bergelar FIFA Master ini nanti ke depan yang akan mengelola sepak bola Indonesia menggantikan kami-kami yang sudah tua ini," ujar Erick.
Peserta yang mengikuti Garuda Academy ini, menurut Erick saat ini sebanyak 105 yang secara bertahap akan diseleksi hingga tinggal 5 orang yang akan mendapat beasiswa FIFA Master.
Kembali mengenai fasilitas sepak bola, Erick menegaskan bahwa pembangunan FIFA Arena tidak hanya berfokus pada aspek olahraga semata, melainkan juga sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda.
“Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah, tapi menjadi ajang utama dalam membangun karakter kemanusiaan. Ketika ada yang jatuh, bukan diinjak, tapi dibangunkan,” ujar Erick saat memberikan sambutan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada FIFA atas inisiatif tersebut, yang menurutnya sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk program makan bergizi gratis yang dinilai berkontribusi terhadap pertumbuhan fisik atlet muda.
Pada acara tersebut, hadir pula tiga pemain timnas U-17, yakni Muhammad Zahaby Gholy, Dafa Al Gasemi, dan Fabio Azka. Mereka merupakan bagian dari skuad timnas Indonesia U-17 yang memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 lewat jalur kualifikasi di Piala Asia U-17.
“Kalau semua tingginya seperti Dafa, luar biasa. Artinya dengan gizi yang baik, generasi kita bisa lebih kompetitif,” tambahnya. (Gun)