Gagal Laksanakan Perintah Wapres dan Menpora, Mulyana Bungkam
Jumat, 19 Januari 2018, 01:40 WIBBisnisnews.id - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana telah gagal langkah awal tugasnya. Dia belum mampu menyelesaikan masalah penyaluran anggaran Pelatnas Asian Games 2018.
Belum tuntasnya seluruh induk organisasi cabang olahraga yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 menandatangani nota kesepahaman (MoU) masalah dana itu membuktikan Mulyana tidak mampu melaksanakan tugas yang diperintah oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi. Masalah dana Pelatnas ini terus menimbulkan gejolak sehingga persiapan atlet tidak kunjung beres.
Setelah timbul keresahan soal anggaran Pelatnas itu, Wapres mengintruksikan untuk menyelesaikannya dengan cepat. Tidak perlu bertele-tele. Perintah ini langsung dilaksanakan Menpora dengan menugaskan Mulyana. Namun masalah itu sampai Kamis (18/1/2018) belum tuntas.
Tampaknya masalah penyaluran anggaran pelatnas Asian Games 2018 terus berkepanjangan. Ketua Umum Indonesia Jetski and Board Association (IJBA), Syaful Ikhsan Aswar menolak menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masalah dana anggaran pelatnas Asian Games 2018.
"Ya, saya memang menolak menandatangani MoU dengan Kemenpora masalah anggaran pelatnas Asian Games 2018," kata Syaiful Ikhsan Aswar yang akrab dipanggil Fully yang dihubungi suarakarya.id dan gonews.co group, Kamis (18/1/2018) malam.
Fully mengaku menolak menandatangani MoU bantian dana pelatnas jetski sebesar Rp12 miliar dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Kamis (18/1/2018). Alasan, dia tidak punya kemampuan menanganggulangi jika ada kekurangan anggaran pelatnas jetski yang semula diusulkan Rp25 miliar. "Saya menolak menandatangani MoU karena ada klausul yang menyebutkan jika mengalami kekurangan dalam menjalani pelatnas Asian Games 2018 adalah tanggung jawab pihak kedua yakni IJBA. Mana mungkin saya bisa menutupi kekurangannya" tegasnya.
Fully tetap ngotot menuntut anggaran pelatnas jetski bisa dipenuhi mengingat tugas dan tanggung jawabnya sangat besar. Apalagi, jetski ditargetkan menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 nanti. "Tanggung jawab dengan target dua medali emas itu kan cukup berat," katanya.
Sementara itu, Deouti IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana yang dihubungi tetap saja bungkam. Telepon selular yang dihubungi tidak diangkat. Begitu juga dengan pesan melalui WhatsApp juga tidak dibalas. (Gungde Ariwangsa)