Gempa Banten Rusak Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum
Rabu, 24 Januari 2018, 11:58 WIBBisnisnews.id - Guncangan Gempa 6,4 skala Richter yang berpusat di Lebak, Banten, Selasa (23/1/2018) yang juga dirasakan cukup keras di Jakarta, berdampak kerusakan sejumlah bangunan. Pasca gempa tercatat, 314 bangunan rumah dan fasilitas umum rusak.
Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banten menyebutkan gempa bumi yang terjadi di titik 81 km Barat Daya Lebak-Banten pukul 13.34 WIB dengan kedalaman 10 km itu mengakibatkan kerusakan ratusan 314 rumah (178 rumah diantaranya rusak berat), satu masjid dan Puskesmas di Kecamatan Lebak Gedong juga mengalami kerusakan.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan ringan maupun berat.
Wilayah yang terdampak di Kabupaten Lebak, Banten yaitu di Kecamatan Bayah, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cilograng, Panggarangan, Lebak Gedong, Sobang, Cimarga, Sajira, Cihara dan Rinten dengan total kerusakan 311 unit rumah dan bangunan.
Sementara di Pandeglangsatu gedung aula SMA CMBBS juga mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pukul 13.34 WIB tersebut.
Selain itu, 13 unit rumah di Kelurahan Tari Kolot, Pakancilan dan Kuta, Bogor juga mengalami kerusakan, tiga unit rumah dan sekolah juga rusak di Desa Tanggeung, Desa Pageurmaneh Cianjur. Terdata 13 unit rumah, masjid dan sekolah rusak di Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cirenghas Sukabumi.
Data dampak kerusakan gempa Kemensos tersebut jauh lebih kecil dibandingkan data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak yang menyebutkan sedikitnya 1.269 rumah rusak di wilayah mereka akibat gempa kemarin.
Harry mengatakan, untuk penanganan dampak gempa, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinsos Provinsi Banten sementara telah mendistribusikan logistik ke beberapa titik di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Banten.
"Bantuan logistik tersebut difokuskan kepada 92 kepala keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan saat ini mengungsi di rumah tetangga maupun keluarga," ujar Harry.
Adapun jenis bantuan yang diberikan antara lain, beras sebanyak 1.000 Kilogram, 100 lembar selimut, 120 lembar matras, 240 paket lauk pauk, dan 30 paket foodware. Nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp50,5 juta.(Antaranews/Adhitio)