GPN 2017 Jombang Melintasi Tujuh Pondok Pesantren
Minggu, 20 Agustus 2017, 18:25 WIBBinisnews.id - Diperkirakan sekitar 2.500 peserta akan ikut meramaikan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Jombang, Jawa Timur, Minggu (20/8/2017).
Bupati Jombang, H Nyono Suharli Wihandoko dijadwalkan melepas para penggowes dari alun-alun kota Jombang yang nantinya akan melintasi rute perkotaan dan pedesaan Jombang dengan jarak sekitar 20 Km.
Selain akan mampir sebentar ke Museum Gus Dur, para penggowes akan melalui tujuh pondok pesantren yang ada di Jombang. Di antaranya Pondok Pesantren Tebu Ireng milik almarhum Gus Dur dan Pondok Pesantren Tambak Beras milik Wabup Jombang, Mudjidah Wahab.
Sementara itu, seperti yang dilakukan di kota dan kabupaten lain, prosesi pengambilan tanah dan air juga dilakukan di Jombang.
Untuk air, melalui proses bimtek oleh sejumlah pejabat setempat seperti anggota DPRD Jombang, Kadispora Jombang, dan perwakilan dari Kemenpora, akhirnya diputuskan air yang nantinya akan dibawa ke Magelang pada 9 September, diambil dari Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang.
Menurut Kabid Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora, dr I Nyoman Winata, air Sendang Made dipilih karena memiliki sejarah menarik.
"Sendang Made adalah tempat pelarian Raja Airlangga saat dikejar-kejar musuhnya. Di Sendang Made ini, Airlangga membuat sendang, sebanyak 7 sendang. Di sendang itu pula, banyak orang yang datang untuk meminta berkah, dll," ujar Nyoman Winata.
Proses pengambilan air di Sendang Made, dilakukan oleh juru kunci Sendang Made, Mbah Supono (56). Selanjutnya air tersebut diserahkan kepada pasangan Cak Besut dan Ning Rukmini.
Pada Minggu (20/8/2017) pagi, air tersebut akan diserahkan dari Bupati Jombang kepada Asdep Pengelolanya Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga, Teguh Raharjo.
Sedangkan tanah, akan diambil dari area pemakaman Presiden ke-4 RI, Gus Dur.
Untuk acara gowes Minggu pagi, pihak panitia telah menyiapkan door prize dari kipas angin sampai sepeda motor. (Gungde Ariwangsa)