GSI Gulirkan Tuntutan Menpora Imam Nahrawi Mundur
Rabu, 30 Agustus 2017, 03:00 WIBBisnisnews.id - Tuntutan agar Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mundur dilontarkan oleh Gerakan Suporter Indonesia (GSI). Gerakan ini meminta Imam Nahrawi meletakkan jabatannya sebagai tanggungjawab atas kemunduran prestasi kontingen Merah Putih di SEA Games 2017.
Ketua GSI, Imanuel menganggap sebagai Menpora, Imam Nahrawi tidak mampu menerapkan sistem pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga. Akibatnya, perolehan medali Indonesia menurun dari SEA Games sebelumnya di Singapura pada 2015.
"Kegagalan mengukir prestasi dalam kancah olahraga adalah ketidakmampuan Menteri Pemuda dan Olahraga menerapkan sistem dalam membina talenta-talenta berbakat atlet menjadi lebih lebih superior dan tangkas," kata Imanuel dalam jumpa pers di Cikini, Selasa (29/8/2017).
GSI prihatin pada prestasi kontingen Merah Putih di SEA Games karena Indonesia kini kalah jauh dengan negara tetangganya Malaysia. Fakta ini yang tak dapat dielakkan.
Seperti diketahui, Chef de Mission (CdM) Indonesia Aziz Syamsuddin mengatakan kontingen Merah Putih mendapat target 55 medali emas. Angka ini naik delapan emas dari raihan pada 2015 di Singapura.
Tapi untuk sementara, Indonesia berada di peringkat kelima SEA Games 2017. Kontingen merah-putih baru mendapatkan 36 medali emas, 62 perak, dan 80 medali perunggu.
Jika dua tahun lalu Malaysia finis di peringkat empat SEA Games, kini tuan rumah SEA Games ke-29 itu berada di posisi puncak klasemen. Berada di nomor urut dua, Thailand, menguntit lewat koleksi 61 medali emas, 76 medali perak, dan 80 medali perunggu.
Pada edisi SEA Games ke-28 di Singapura 2015 lalu, Indonesia juga finis di peringkat lima. Kontingen ini mengoleksi 47 emas, 61 perak, dan 74 perunggu.
"Fakta berbalik terhadap prestasi didapat dalam ajang bergengsi. Indonesia lagi-lagi gagal mewujudkan harapan menjadi yang terbaik di SEA Games. Hingga kini Indonesia masih berada dalam urutan kelima di bawah negara-negara lainnya," ujar Imanuel. (Gungde Ariwangsa)