Hadirkan Pebola Voli Megawati dan Red Spark Tanpa APBN
Senin, 25 Maret 2024, 05:23 WIBBISNISNEWS.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai positif laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark (Korea Selatan) dengan yang tim nasional voli putri Indonesia dinilai dapat memajukan industri voli di Tanah Air.
"Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga voli. Persiapannya sudah matang. Penyelenggaraan ini tidak menggunakan alokasi anggaran APBN. Ini adalah dana kelola yang ada di LPDUK. Banyak yang bertanya kenapa Kemenpora mengadakan hanya single event acara voli. Ini sangat berbeda karena ini adalah konsep dari BLU, venture capital dan sportainment yang kita gagas di LPDUK," ujar Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3).
Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air dalam laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark.
Adanya laga ini tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara Menpora Dito dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) di bawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud.
"Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi," kata Menpora Dito.
Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.
"Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut," jelas Menpora Dito.
Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru.
"Terima kasih kepada Mas Menteri (Menpora), PBVSI, Emtek Group dan para pihak lainnya. Tentunya kami punya visi misi untuk mengembangkan ekosistem.olahraga di Tanah Air," pungkas Ferdinand.
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia.
"Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella," pungkas Imam.. (Guntar)