Harga Tiket Turun 11 Persen, Arus penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma Tercatat 80 Ribu
Rabu, 25 Desember 2024, 19:18 WIBBISNISNEWS.id - Arus puncak perjalanan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan transportasi udara di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta naik sembilan persen.
Harga tiket pesawat, berdasarkan transaksi yang dilakukan para pebumpang rata-rata tueun sembilan sampai 11 persen. Jumlah pebunpang yang berangkat melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada 25 Desember 2024 tercatat sebanyak 80b4obu penumpang.
Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf mengungkapkan gal itu saat meninjau legiatan arus keberangktan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (25 / 12/ 2024)
Saat meninjau Bandara Halim Perdanakusuma, Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf didampingi oleh CEO Regional I InJourney Airports Agus Haryadi, Direktur Utama Citilink dan GM Bandara Halim Perdanakusuma.
Wamen BUMN melihat langsung pelayanan bandara dan berdialog dengan penumpang pesawat di sejumlah titik antara lain area pelaporan penumpang (check in area), ruang tunggu untuk naik pesawat (boarding lounge) dan area kedatangan penumpang pesawat.
Dia juga meninjau area apron yang berada di sisi udara (airside). Pada kesempatan tersebut Wamen BUMN mengecek langsung harga tiket pesawat udara.
Wamen BUMN kemudian menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan pelayanan di Bandara Halim Perdanakusuma saat periode angkutan Nataru ini.
CEO Regional I InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma pada periode angkutan Nataru 2024/2025 sejauh ini sudah meningkat sembilan perssen .
“Pada angkutan Nataru 19 - 24 Desember 2024 atau H-7 hingga H-1, jumlah penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sudah mencapai sekitar 80 ribu atau me ingkat sembilan persen.
“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, TNI dan Polri dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) selaku mitra KSO, sehingga pelayanan di Bandara Halim Perdanakusuma dapat tetap berjalan baik di tengah peak season libur akhir tahun ini,” ujar Haryadi.
Haryadi mengatakan Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi 24 jam untuk melayani perjalanan udara masyarakat.
Sepanjang periode angkutan Nataru yakni pada 19 Desember 2024 - 5 Januari 2025, jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma diperkirakan mencapai 189.292 penumpang. Maskapai yang beroperasi di bandara ini yaitu Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink.
InJourney Airports memastikan kesiapan fasilitas Bandara Halim Perdanakusuma untuk mendukung perjalanan masyarakat, antara lain runway berukuran 3.000 x 45 m yang bisa didarati hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300, lalu parking stand yang dapat mengakomodir 16 unit pesawat, dan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) kategori 9.
Sementara itu, ketersediaan tranportasi publik mencakup shuttle bus Damri, Lorena dan KCIC serta taksi dan taksi online.
Agus Haryadi menuturkan Bandara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara yang memiliki fasilitas lengkap untuk melayani berbagai macam penerbangan mulai dari penerbangan pesawat wide body, pesawat berbadan sedang (narrow body), hingga pesawat baling-baling (turboprop).
(Syam)