Hari Ketiga Asian Games, China Kuasai Medali Emas

Bisnisnews.id - Hari ketiga peetandingan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang kontingen  China cukup mendominasi dengan  18 medali emas atau jauh meninggalkan kontingen  negara lainnya.

Data  sementara perolehan  emas pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang,  Selasa (21/8/2018)  sampai pukul 14.00 Wib, China meraih 18 emas diikuti Jepang 8 emas, Korsel 5 emas, serta Indonesia dan Korea Utara masing-masing dengan 4 emas.

Di cabang wushu dan balap sepeda pada pertandingan Selasa (21/8/2018),  atlet China meraih tiga medali emas.  Besarnya emaa yang  diraih negara tirai bambu itu diluar prediksi karena cukup jauh meinggalkan kontingen lainnya.

Di cabang wushu,  Zhaohua Wu   (putera) dalam pertandingan Selasa (21/8/2018) menyabet skir tertinggi 19.52,  diikuti Seungjee Cho (Korea Selatan)  peraih perak dengan skor total 19.45, dan  Ahmad Hulaefi ( Indonesia)  peroleh skor 19,41 dan hatus lias dengan medali perunggu

Wushu adalah salah satu cabang andalan China.  Pada nomor
 Jianshu-Qiangshu putri,  yang dimainkan atlet Mengjiao Guo puas dengan medali emas. Guo peroleh skor  19.49  meninggalkan lawannya dari Iran Zahra Kiani, medali perak dengan skor 19.41 dan  Vietnam, Thuy Vi Duong (Vietnam)  skor 19.40 yang memperoleh perunggu.

Medali emas lain  dari cabang olahraga wushu diraih oleh atlet Chinese Taipeh Junhua Huang di nomor Nanquan-Nangun putra. Medali perak diraih Quoc Khanh Pham (Vietnam) dan Yongmun Lee (Korsel) kebagian perunggu.

Di cabang olahraga balap sepeda China juga merajai dengan memperoleh  medali emas di nomor disiplin cross country putri yang berlangsung di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat. Atlet China Bianwa Yao  menyelesaikan  waktu tercepat 1 jam 20 menit 17 detik.
    
Posisi kedua ditempati rekan senegaranya Hongfeng Li dengan selisih waktu 4 menit 39 detik dan Natalie Panyawan dari Thailand di urutan ketiga dengan terpaut 5 menit 54 detik.

Sedangkan pembalap Indonesia Rohidah dan Noviana  hanya mengekor dan tertinggal jauh  dari Lawannya.

Pada cabang olahraga menembak Indonesia gagal, atlet India  Saurabh Chaudhary masuk dengan prestasi mengejutkan pada laga yang berlangsung  Jakabaring Sport City, Palembang.

Atlet remaja India  berusia 16 tahun ini mempersembahkan emas  untuk negaranya di nomor 10 meter air pistol putra. Ini adalah lomba terbesar do Asi yang pertama kaki diikutinya dengan skor tertinggi 240,7  di babak final mengalahkan atlet peringkat kelima dunia asal Jepang Tomoyuki Matsuda yang mencatat skor 239,7 poin dan meraih perak, sementara perunggu direbut atlet India lainnya Abhishek Verma yang mengumpulkan skor 219,3. (Rayza/Syam S)