IKAALL Technical Visit To Hongkong 2019, Ini Tujuannya
Sabtu, 27 Juli 2019, 07:56 WIB
Bisnisnews.id -- Anggota Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas (IKAALL) STTD Bekasi melakukan kunjungan dan studi banding ke Hongkong. Negeri ini dinilai memiliki sistem integrasi antarmoda transportasi yang baik, efisien dan layak ditiru dan kembangkan di Indonesia.
Acara IKALL Technical Visit to Hongkong-Macau-Shancen itu diikuti 44 orang anggota dan dipimpin Ketua DPP IKALL Haris Muhammadun. Ikut dalam rombongan ini, pembina IKALL yaitu mantan Kabalitbang Elly A.Sinaga yang juga dosen senior di kampus STTD itu.
Selama satu hari penuh, Jumat (26/7/2019) rombongan IKAALL mengawali kunjungan kerjanya ke KJRI Hongkong dan diterima Bapak Agung dan staf dilanjutkan pemberian cindera mata dari IKAALL.
Baca Juga
Dalam kata pengantarnya, Haris Muhammadun mengatakan, Hongng dipilih sebagai objek technival visit anggota IKAALL karena memiliki sistem transportasi yang baik, maju dan terintregasi. "Sistem transportasi khususnya di Bandara Hongkong dan Pelabuhan Hongkong di dukung jaringan antarmoda transportasi yang baik, seperti LRT, MRT dan angkutan umum darat," kata Haris.
Orang turun di Bandara Hongkong, tak akan kesulitan melanjutkan perjalanan ke titik tujuan, karena semua sudah tersedia jaringan LRT, BRT bahkan tak jauh dari bandara ada jaringan ferry penyeberangan yang baik, bersih, aman dan nyaman.
Setelah kunjungan ini, jelas Haris, anggota IKAALL diharapkan bisa mengadopsi sistem yang baik dan diaplikasikan di tempat kerjanya masing-masing di Indonesia. "Sistem transportasi di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya harus dikedepankan angkutan umum yang baik dan memadahi," jelas Haris.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Indonesia tengah membangun jaringan transportasi massal yang baik di Jakarta. MRT Jakarta tahap I dari Lebak Bulus-HI sudah beroperasi. LRT Jakarta khususnya dari Cibubur dan Bekasi Timur akan segera berperasi.
Sementara, LRT dari Kelapa Gading-Veodrome Rawamangun sudah beroperasi. Hal serupa juga terjadi pada LRT Palembang, bahkansudah dioperasikan saat perhelatan Asean Games 2018 lalu.
Haris menambahkan, anggota IKALL saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Mereka bekerja di berbagai sektor, terutama Kementerian Perhubungan dan UPT di daerah, BPTD, Dinas Perhubungan serta dosen di berbagai kampus. Ada pula yang menjadi konsultan bahkan pelaku usaha mandiri di Tanah Air.(helmi)
