INAPGOC Dapat Masukan Dari Delegasi Teknis
Sabtu, 02 Desember 2017, 01:36 WIBBisnisnews.id - Melanjutkan pertemuan Delegasi Teknis yang pertama selang satu minggu yang lalu, hari ini INAPGOC (Indonesian Asian Para Games Organizing Committee) kembali menerima delegasi teknis yang membawa suara dari cabang–cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Para Games (APG) di Jakarta, Oktober 2018.
Pertemuan para Delegasi Teknis itu dihadiri tujuh perwakilan. Yakni, Badminton World Federation (BWF), World Para Swimming (WPS), International Blind Sport Federation (IBSF), International Wheelchair Basketball Federation (IWBF), International Table Tennis Federation (ITTF), and International Wheelchair and Amputee Sport Federation (IWASF).
“Pada pertemuan Delegasi Teknis yang lalu telah kami informasikan bahwa pendanaan dari pemerintah akan kami terima pada tanggal 23 November, jadi saat ini statusnya kami sudah menerima dan sudah langsung masuk ke implementasi. Pembangunan dan perbaikan fasilitas sudah dimulai, begitu juga sosialisasi awal di 20 titik di beberapa provinsi dan melalui media massa yang akan dilaksanakan mulai minggu pertama Desember sampai akhir tahun,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Asian Para Games 2018 di Jakarta, Jumat (1/12/2017).
Beberapa delegasi teknis telah melakukan kunjungan ke lokasi pertandingan dan menyampaikan beberapa masukan. Cyril Sen (ITTF) mengungkapkan bahwa lokasi pertandingan yang berada di GBK Area Senayan dari Sisi bangunan dan fasilitas secara umum sudah baik dan bisa dikatakan sangat layak untuk menggelar pertandingan tenis meja. Namun, dia meminta perlu dipertimbangkan tingkat kemacetan yang tinggi untuk mengukur waktu tempuh para ofisial dari lokasi penginapan.
Sementara George Tan (IBSF) merasa tidak ada masalah dengan lokasi pertandingan tenpin bowling. Alasannya, Jaya Ancol Bowling sudah sering digunakan untuk kompetisi bowling internasional. Hanya saja, perlu dilengkapi dengan toilet untuk pengguna kursi roda.
Pada pertemuan Delegasi Teknis pertama yang dihadiri oleh perwakilan IBSF dari cabang olahraga Goal Ball, perwakilan Shooting Para Sport untuk cabang olahraga panahan, dan perwakilan untuk cabang olahraga tenis kursi roda, telah diperdengarkan paparan dari seluruh divisi INAPGOC selaku penyelenggara APG 2018 dan juga melakukan kunjungan ke fasilitas pertandingan ketiga cabang olahraga tersebut.
Dari tiga lokasi yang diajukan, satu lokasi dianjurkan untuk dicarikan alternative pengganti karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Secara lebih teknis, masukan untuk INAPGOC adalah untuk melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas, seperti ruang sholat dan wudhu yang ramah untuk pengguna kursi roda, ukuran lapangan, serta akses masuk dan keluar ruangan serta menuju lantai atas atau bawah yang mudah bagi para atlet penyandang disabilitas.
Hasil dari pertemuan delegasi teknis ini akan dirangkum bersama dengan informasi lainnya, terutama kegiatan dan persiapan yang telah dilakukan sejak Executive Board Meeting terakhir di Tokyo beberapa waktu lalu dan juga tantangan terkait implementasi pembiayaan dari pemerintah, untuk dilaporkan pada rapat koordinasi dengan Asian Paralympic Committee (APC) di Dubai, 6-7 Desember 2017.
Rencananya, Asian Para Games akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dengan 589 nomor. "Sudah 10 cabang olahraga yang mengirimkan delegasinya. Mudah-mudahan Asian Para Games 2018 bisa berjalan sukses," timpal Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus Kemenpora, dr Bayu Rahardian. (Gungde Ariwangsa)