Indonesia Berpeluang Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Selasa, 29 Mei 2018, 01:57 WIBBisnisnews.id - Keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebagai pintu masuk bagi Indonesia menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2032 mendatang.
Peluang ini ditandai dengan bakal hadirnya Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada penutupan Asian Games 2018 di Jakarta 2 September 2018.
Rencananya Thomas akan tinggal Jakarta selama tiga malam pada hari penutupan Asian Games 2018. Preaiden IOC itu hanya ingin melihat kesuksesan penyelenggaraan Asian Games di Indonesia.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI, Senin (28/5/2018) mengatakan, kalau rencana kejadirannya iti teewujud maka ini adalah pertama kali Presiden IOC datang pada penutupan Asian Games.
Kehadiran Presiden IOC tutur Erick, seperti isyarat dan peluang bagi Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2032 setelah Paris pada Olimpiade 2024 dan Los Angeles pada Olimpiade 2028.
Erick yang juga menkabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengatakan, pesaing Indonesia hanya Afrika dan Asia. Di Asia pun hanya ada India, tidak termasuk China, Jepang atau Korea.
Dalam Rapat Dengar Pendapat itu, Erick memaparkan dampak ekonomi, manajemen rekayasa lalu-lintas saat penyelenggaraan, rencana pawai obor, rencana upacara pembukaan dan penutupan, promosi, pengamanan, serta perkembangan penggunaan anggaran Asian Games.
Kepada para anggota DPR RI iti Erick melaporkan, persiapan tinggal 81 hari dan jika dipotong libur berarti tinggal 49 hari. Tapi, pada hari H-50, ada batas akhir pendaftaran atlet peserta Asian Games.
Batas akhir pendaftaran atlet Asian Games itu, menurut Erick, akan menentukan jumlah atlet dari masing-masing kontingen serta nomor-nomor pertandinga yang mereka ikuti. (Rayza/Syam S)